PARBOABOA - Infeksi saluran kemih adalah kondisi di mana terjadinya infeksi pada organ yang termasuk ke dalam sistem saluran kemih. Organ tersebut yaitu ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Namun, pada umumnya infeksi saluran kemih biasanya terjadi di uretra dan kandung kemih.
Menurut WHO, infeksi salurah kemih atau urinary tract infection (UTI) pernah dialami lebih dari 50% wanita, dan menjadi salah satu pengeluaran utama di sektor kesehatan dunia.
Wanita lebih rentan terkena penyakit ini karena memiliki saluran kemih atau urethra yang relatif lebih pendek dibandingkan pria. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemi adalah E.coli, sedangkan jenis bakterilainya adalah taphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.
Berikut ini jenis-jenis infeksi saluran kemih berdasarkan lokasinya!
- Sistitis: infeksi saluran kemih bawah (kandung kemih)
- Pielonefritis: infeksi saluran kemih atas (ginjal)
- Uretritis: infeksi pada uretra
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
1. Jarang Minum Air Putih
Saat tubuh kekurangan minum, ginjal akan kehilangan cairan. Padahal organ tubuh ini sangat membutuhkan cairan agar dapat berfungsi lebih baik. Hal tersebut akan membuat kamu menjadi jarang buang air kecil dan urin menjadi lebih pekat
2. Tidak membersihkan alat vital dengan benar
Bakteri bisa masuk ke dalam saluran uretra dan menjadi penyebab penyakit infeksi kencing terkhusunya pada wanita, karena cara memberishkan alat vital yang salah. Jika kamu membersihkan alat kelamin dengan mengusap tangan dari anus ke depan, hal tersebut akan membawa bakeri dari anus ke miss v.
Bakteri yang masih menempel dapat berkembang biak dan jumlanya bisa melebihi batas wajar. Pencegahan yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencuci alat kelamin dengan benar, yaitu dari arah depan ke belakang atau dari vagina menuju anus.
3. Adanya bakteri Escherichia Coli
Mikroorganisme ini sebenarnya hidup disaluran pencernaa, tetapii bisa menginfeksi saluran kemih dan menyebabkan sistitis/ infeksi kandungan kemih hingga infeksi ginjal.
5. Sistem imunitas menurun
Saat sistem imunitas menurun atau terganggu, patogen seperti bakteri E.coli dapat dengan mudah menyerang mikroorganisme baik yang membantu sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, kamu akan lebih rentan terkena penyakit dan inilah yang menjadi salah satu penyebab infeksi saluran kemih
6. Pemasangan Kateter
Pemasangan karakter juga dapat menjadi penyebab infeksi kandung kemih lho. Faktor utamanya adalah pemasangan kateter yang tidak tepat, durasi penggunaan yang terlalu lama, hingga faktor kebersihan saat katerisasi.
7. Penggunaan alat kontrasepsi
Wanita yang memakai alat kontrasepsi diafragma memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit kandung kemih.
Hal ini karena salah satu bahan penyusun kontrasepsi diafragma (nonoxynol-9) ini dapat memperlambat aliran urine pada kandung kemih. Akibatnya, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan inilah yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Berikut gejala-gejala yang muncul saat terkena infeski saluran kemih:
1. Menggigil, demam
2. Nyeri Pinggang
3. Mual dan muntah
4. Urine tampak keruh
5. Bau urine tidak sedap dan menyengat
6. Adanya sensau terbakar saat berkemih
7. Keinginan kuat dan konstan untuk berkemih, sehingga frekwensi berkemih meningkat atau lebih dikenal dengan nama anyang-anyangan
8. Urine berwarna kemerahan atau coklat
Pengobatan dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan infeksi saluran kemih dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, seperti fosfomycin trometamol, nitrofurantoin, dan trimethoprim. Meski demikian, pemeriksaan akan terlebih dahulu dilakukan oleh dokter agar jenis antibiotik yang di resepkan sesuai dengan kondisi pasien.
Infeksi saluran kemi dapat dicegah dengan banyak minum air putih, agar bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih akan selalu terbilas bersama urine.
Demikianlah informasi terkait penyebab, gejala, pengobatan dan cara pengcegahan infeksi saluran kemih. Semoga ulasan kami bermanfaat!