Impor Beras, Buwas Bulog Buka-bukaan soal Hilang Beras 500 Ton di Gudang Bulog Pinrang

Impor Beras Makin Nyata, Buwas Bulog Buka-bukaan soal Hilang Beras 500 Ton di Gudang Bulog Pinrang (Foto: Radar Kudus)

PARBOABOA, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Waseso (Buwas) mengungkapkan 500 ton beras di Gudang Bulog Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan hilang akibat dipinjamkan kepala Bulog di daerah tersebut kepada mitra swasta.

Buwas menerangkan saat ini ia sedang melakukan penyelidikan internal atas kasus itu. Bukan hanya itu, kasus ini juga ditangani oleh pihak kepolisian.

"Sementara ini berasnya dipinjamkan dengan mitra, kita belum tahu, tapi yakin (kasus) itu (akan) selesai," ujar Buwas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Dia mengatakan meskipun melakukan pemeriksaan internal, kasus ini akan tetap dibawa ke jalur hukum.

"Apapun namanya itu ada pertanggungjawaban secara hukum. Kalau dipinjamkan itu harus segera dikembalikan yang 500 ton itu, saat ini sedang ditangani internal kita. Tapi kita sudah menyiapkan untuk ditangani secara hukum pidana itu," terangnya.

Lanjut dia menjelaskan bahwa dia tak akan main-main dengan kasus yang sama, saat ini menurutnya, kepala gudang itu pun telah dipecat.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi untuk menyelidiki kasus dugaan penyelewengan 500 ton beras yang hilang dari Gudang Bulog Bittoeng.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis menyebutkan ada lima orang saksi yang masih dimintai keterangan oleh pihak penyidik saat ini yang tidak lain dari pihak Bulog dan juga rekannya.

Berdasarkan data yang ada, kasus hilangnya 500 ton beras dari Gudang Bulog di Pinrang diduga telah dijual oleh oknum pejabat Bulog tanpa sesuai prosedur ke salah satu mitra selama dua bulan lalu sejak awal bulan September 2022.

Diketahui, jumlah stok beras yang ada di gudang sebanyak 1.656.850 kg, tetapi jumlah yang dilaporkan secara administrasi 2.118.900 kg dengan rincian yakni dari gudang 1 sebanyak 880.500 kg dan gudang 2 sebanyak 1.238.400 kg. Kemudian beras yang berada di gudang tersebut berkurang sebanyak 462.050 kg.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS