PARBOABOA, Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi memberikan fasilitas fast track atau kemudahan dan layanan khusus di Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Surabaya kepada 2.051 jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali.
"Kami sudah instruksikan kepada kepala kantor Imigrasi yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Juanda agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput pada KTT G20 di Bali," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana dalam keterangan persnya, Sabtu (12/11/2022).
Adapun fasilitas kemudahan yang diberikan pihak Imigrasi yakni, para jurnalis asing bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) atau dapat juga menggunakan Visa on Arrival (AoV) apabila ingin tinggal lebih lama di Indonesia.
Selain itu, di Tempat Pemeriksaan Imigrasi fast track, menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian, serta membuat nomor hotline bagi Jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian.
Adapun nomor hotline dari ketiga kantor Imigrasi tersebut adalah sebagai berikut:
Soekarno-Hatta:
- Telepon & Whatsapp (0811 833 7004)
Ngurah Rai
- Telepon: (0361) 8468395
- Whatsapp: 0812 3695 6667
Surabaya
- Telepon: (031) 8690534
- Whatsapp: 08222 8888 134
Widodo juga menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi para jurnalis atas keterlibatannya menyukseskan KTT G20. Ia berharap, para jurnalis yang datang ini mendukung gelaran yang akan dilaksanakan di Bali itu.
"Kami mengapresiasi para jurnalis atas keterlibatan menyukseskan G20. Kami mengharapkan dukungan para jurnalis pada pelaksanaan G20 ini agar para pimpinan G20 dapat menghasilkan solusi terbaik bagi ekonomi global dan ketidakpastian/resesi global," ungkapnya.