PARBOABOA, Medan - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris berinisial JIA (60) terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan, akhirnya terbukti terpapar varian Omicron.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun membenarkan adanya warga negara asing (WNA) yang terpapar varian Omicron singgah di Sumut.
"Tapi secara ril, kita baru ditemukan ada orang luar datang naik pesawat, datang kemari, sakit, diobati, diisolasi dan hasilnya baru keluar, dia varian Omicron," ungkap Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Kamis (20/1/2022).
Namun, Edy menjelaskan bahwa pasien WN Inggris tersebut telah sembuh, setelah hasil PCR terbarunya dinyatakan negatif Covid-19. Dan kini telah kembali ke negara asalnya.
"Tapi sudah sembuh. Omicron memang sangat sulit karena deteksinya harus dikirim ke Jakarta," ujarnya.
Dengan adanya varian Omicron itu, maka Edy menyatakan pihaknya mulai terus menggalakan testing dan tracing guna mengantisipasi semakin meluasnya varian tersebut di Sumut.
"Yang perlu saya sampaikan, dikejar tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan orang tersebut. Tapi saat ini orang luar itu sudah kembali ke negaranya," jelasnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera utara, Nora mengatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium WN Inggris tersebut baru mereka terima dari Balitbang Kesehatan Jakarta pada hari ini.
"Iya baru keluar hasilnya siang tadi dari Balitbangkes," ucap Nora.
Nora menyebutkan, setelah WN Inggris tersebut dinyatakan positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan tracing dan testing terhadap seluruh rekan-rekan sang pasien.
Hasilnya, Dari 14 orang yang menjalani PCR, seluruhnya menunjukkan negatif Covid-19.
"Nggak ada. Semua kontak eratnya ada 14 orang, sudah di PCR entri dan exit test mereka negatif semua," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang WN Inggris yang merupakan kru pesawat kargo dan sempat singgah di Hotel Horison Kualanamu, harus menjalani perawatan dan diisolasi di RS Royal Prima, Medan pada awal Januari 2022 lalu.
Lantaran PCR-nya menunjukkan hasil positif Covid-19. Selanjutnya tim medis di RS Royal Prima langsung mengirimkan sampel WN Inggris tersebut ke Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.