Gelar Konferensi Pers, Kapolres Tapsel Ungkap Fakta Polwan Gadungan Di Paluta

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman (dok. Suara Sumut)

 

PARBOABOAMelalui Konferensi Pers yang digelar di Mapolsek Padang Bolak pada Rabu (08/06/2022), Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman mengungkap fakta-fakta Polisi Wanita (Polwan) Gadungan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Melalui pemberitaan sebelumnya, polwan gadungan tersebut merupakan perempuan berinisial FS (23) yang masih berstatus mahasiswa dan mengaku-mengaku berdinas di Polres Tapanuli Selatan.

FS menipu korbannya AH (35) warga Kampung Banjir, Kabupaten Paluta yang baru dikenalnya sejak akhir April 2022. Kepada polisi korban mengaku mengalami kerugian sebesar 13 juta rupiah.

AKBP Roman mengungkapkan, FS ternyata memiliki cita-cita untuk menjadi Polwan sejak kecil. Penipuan yang dilakukan FS berawal saat korban meminta bantuan pelaku untuk mengurus keluarganya yang sedang ditahan pihak kepolisian di Kabupaten Mandailing Natal.

Tidak hanya itu, korban juga meminta pelaku untuk dapat mengeluarkan sepeda motor yang turut ditahan bersama keluarga korban.

“Pelaku ini berulang kali meminta tolong kepada korban agar mengeluarkan keluarganya yang sedang ditahan. Setelah mendapatkan sejumlah uang dari korban, FS langsung pergi Ke Padang Sidempuan dengan alasan mengurus keluarga korban, kenyataannya uang tersebut dipakai membeli kebutuhan sehari-hari.” Ujar Roman.

Lebih lanjut Roman mengungkapkan, FS memiliki banyak cara dalam menipu korbannya. Salah satunya dengan sengaja mengedit foto keluarga dengan berseragam TNI. Aksi edit foto keluarga tersebut agar korban yakin bahwa FS adalah Polwan yang bertugas di Mapolres Tapsel.

“Pelaku sebenarnya datang ke kampung itu berniat untuk mencari kerja. Pelaku sendiri diduga hanya tamatan Sekolah Dasar (SD). Untuk seragam yang dipakai pelaku didapat dengan membeli secara online.” Pungkas Roman mengakhiri.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS