Film parHerek 'Penjaga Monyet' Produksi Sumut Masuk Nominasi FFI 2021

Film parHerek masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia 2021

PARBOABOA, Pematangsiantar - Festival Film Indonesia (FFI) 2021 resmi mengumunkan daftar lengkap nominasi film yang akan bersaing memperebutkan Piala Citra, yang menjadi ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfiliman Indonesia pada Minggu (10/10).

Menariknya dalam nominasi kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik, Film parHEREK yang diproduksi di Sumatera Utara masuk dalam nominasi, bersaing dengan 4 film dokumenter lainnya.

Film Parherek dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai “Penjaga Monyet”, merupakan sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah hidup dan keseharian Datim Manik (29), yang merupakan seorang pawang monyet di Hutan Sibaganding, Simalungun, Sumatera Utara. Menjadi pawang monyet merupakan pekerjaan yang sudah dilakukan lebih dulu oleh ayah Datim.

Film ini disutradarai Onny Kresnawan seorang sutradaya yang telah melahirkan beberapa film yang sukses dan diakui di Indonesia, diantaranya: film Berharap Air Di Atas Air mendapat penghargaan di Kompetisi Manusia dan Air FORKAMI, Jakarta (2008). Film Perempuan Nias Meretas Jalan Kesetaraan mendapat penghargaan tayang di CST Confrence ECPAT di Bali (2009), Smong menerima penghargaan Film Terbaik di Festival Film Kearifan Budaya Lokal, Kemendikbud (2011), Omasido Sekola sebagai Special Jury’s Mention di Erasmus Huis International Documentary Film Festival (2013) dam sederet karya lainnya.

Nantinya film parHEREK akan bersaing dengan 4 film dokumenter lainnya untuk memperebutkanAnugrah Piala Citra yang dilaksanakan pada 10 November 2021.

Berikut nominasi film dokumenter panjang terbaik Festival Film Indonesia:

1. Bara (The Flame)

2. Catharina Leimena: Show Must Go On

3. Invisible Hopes

4. Kemarin

5. Parherek (Penjaga Monyet)

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS