PARBOABOA, Jakarta – Setelah World Health Organization (WHO) mengumumkan Omicron XE asal Inggris sebagai varian baru virus Corona, marak beredar pertanyaan mengenai apa gejala yang ditimbulkan dari varian baru tersebut.
Sebelumnya, WHO mengungkapkan bahwa Omicron XE merupakan rekombinan atau gabungan dari Omicron BA.1 dan BA.2 yang 10 persen lebih menular dibandingkan Omicron asli.
Lantas, apa saja gejala yang ditimbulkan Omicron XE?
Gejala Omicron XE
Melansir dari detikhealth, gejala varian XE kerap sulit dibedakan dengan flu biasa. Sejauh ini ahli menemukan gejala yang dikeluhkan hampir sama dengan pasien Omicron sebelumnya, yakni:
- Pilek
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Batuk
- Kehilangan indra penciuman dan perasa atau anosmia
Namun, National Health Service Inggris resmi memasukkan sembilan gejala Omicron XE yang harus diwaspadai, yaitu:
- Sesak napas
- Merasa lelah atau lelah
- Badan pegal-pegal
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Merasa sakit atau tidak enak badan.
Fakta Omicron XE
Berikut fakta tentang Omicron XE yang wajib diketahui.
1. Omicron XE bisa menjadi varian Covid yang paling menular.
2. Mutasi XE tampaknya 10% lebih menular daripada sub-varian BA.2 dari Omicron, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
3. WHO mengatakan bahwa mutasi XE saat ini sedang dilacak sebagai bagian dari varian Omicron. Gejala Omicron termasuk demam, sakit tenggorokan, tenggorokan gatal, batuk dan pilek, iritasi kulit dan perubahan warna dan gangguan pencernaan.
4. Sekitar 637 kasus telah dilaporkan sejak pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari.
5. Badan kesehatan Inggris sedang mempelajari tiga varian rekombinan - XD, XE dan XF. XD adalah hibrida dari varian BA.1 Omicron dan XF adalah versi rekombinan dari Delta dan BA.1.
6. Laporan yang mengutip kepala petugas medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) Susan Hopkins mengatakan bahwa varian semacam itu dikenal sebagai "rekombinan" dan biasanya mati "relatif cepat".
7. Varian XE juga sudah terdeteksi di Thailand dan Selandia Baru. WHO mengatakan data lebih lanjut diperlukan sebelum lebih banyak yang dapat dikatakan tentang mutasi tersebut.
8. Tidak ada bukti bahwa XE lebih serius dalam tingkat keparahan penyakit; semua varian Omicron sejauh ini terlihat tidak terlalu parah.
9. XE adalah mutan "rekombinan" dari strain BA.1 dan BA.2 Omikron. Mutasi rekombinan muncul ketika seorang pasien terinfeksi oleh beberapa varian Covid.
10. Ahli Inggris mengatakan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di British Medical Journal, varian mencampur materi genetik mereka selama replikasi dan membentuk mutan baru.
Itulah seputar Informasi terkait gejala dan fakta Omicron XE. Semoga bermanfaat!