PARBOABOA, Buleleng – Beredar video asusila yang dilakukan oleh 6 anak laki-laki dan 1 perempuan di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, menjadi viral baru-baru ini. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), akan menindak lanjuti kasus tak senonoh ini.
Menteri PPPA Anak Bintang Puspayoga, menuturkan akan dilakukannya tindakan hukum yang benar, agar nantinya tidak ada lagi tindak tak senonoh seperti ini.
“Saya akan tangani kasus secara hukum dan juga akan diberikan dampingan rehabilitasi. Jangan sampai anak-anak ini terjebak dalam perilaku yang salah dan akan merusak masa depannya,” kata Bintang Pupayoga.
Ia juga menghimbau pada masyarakat agar tidak menyebat aksi asusila tersebut ke media manapun, karena akan merusak sistem saraf otak anak.
Jika video tersebut menyebar dan jatuk ketangan anak-anak maka pengaruhnya akan berbahaya.
“Jika seseorang menonton video asusila itu, risikonya akan membuat penonton menjadi kecanduan pornografi dan dapat merusak otak, fisik, merangsang tubuh, serta emosi diikuti perilaku seksual,” ungkap dia.
Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 orang pelaku yang ternyata masih bocah. Ternyata mereka melakukan tindak sesum itu karena sering menonton video porno dari ponsel, dan saat ini belum diketahui identitas para pelaku.
Melalui Undang-undang nomor 11 tahun 2012, Bintang Puspayoga mangatakan proses penyelesaian perkara tindak asusila ini akan berhadapan dengan hukum.
Kemen PPPA juga mengatakan jika beberapa lakang yang akan diambil nantinya akan membuat anak-anak berhenti melakukan tindak yang tak senonoh tersebut.