PARBOABOA,
Kotawaringin Timur – Kecelakaan truk versus sepedamotor yang terjadi
di Kabupaten Kotawaringin Timur mengakibatkan seorang ibu bernama Arpiah
(51) meningggal. Warga Jalan Desa Cempaka Mulia Barat, Desa Cempaka Mulia
Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur itu tewas usai sepedamotornya
bertabrakan dengan truk dump di Jalan Jenderal Sudirman Km 29, Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Sedangakan pemgemudi sepedamotor yang tak lain adalah anak
dari Arpiah menggalami luka serius dan dalam kondisi kritis.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad korban yang meninggal dilokasi
kecelakaan itu ditutup menggunakan daun pisang oleh warga sekitar.
Awal kejadian, ketika Arpiah dibonceng oleh anaknya dengan
sepedamotor melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Saat di tempat
kejadian, tiba-tiba sebuah mobil melakukan pengereman secara mendadak.
Melihat hal tersebut, korban berupaya menghindar ke arah
kanan, dan hendak menyalip. Namun dari arah berlawanan, datang truk jenis dump
yang dikendarai oleh Leonardo Dwi Saputro (21). Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
Akibatnya, korban yang menumpang di belakang tewas di
lokasi kejadian. Sedangkan anak korban mngelami luka-luka langsung dibawa ke
RSUD dr Murjani Sampit, oleh mobil yang dicegat warga di jalan tersebut guna
mendapatkan perawatan
Sementara itu pengemudi truk dalam keadaan baik-baik saja
dan tidak mengalami luka berarti.
Satuan Lalu Lintas Polres Kotim yang mendapat laporan
kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian
tersebut.
Sedangkan sopir truk juga telah diamankan guna dimintai
keterangan dan menjalani pemeriksaan sekaligus mempertanggungjawabkan
kelalaiannya.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Salahiddin saat dikonfirmasi,
membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa kecelakaan yang
merenggut korban jiwa ini telah ditangani anggotanya.
"Kecelakaan tersebut masih dalam penanganan kami, dan
korban tewas telah dievakuai oleh pihak PMI Kotim ke RSUD dr Murjani Sampit
menggunakan mobil ambulan," terang Salahiddin.