PARBOABOA, Jakarta – Bos MS Glow, Shandy Purnamasari melaporkan Nikita Mirzani ke Bareskrim Polri terkait pencemaran nama baik yang ia lakukan. Laporan tersebut terdaftar sudah terdaftar per tanggal 31 Maret 2022.
Pelaporan yang dilakukan oleh Shandy Purnamasari ini pun heboh dan membuat Nikita Mirzani angkat suara. Ia meminta kepada polisi agar menangani kasus yang ada dengan adil.
Seperti contoh kasus penyekapan kepada suami Rini, Sulaiman dengan terlapor adalah Nindy Ayunda. Hingga kini, laporan yang sudah dilayangkan ke Polres Jakarta Selatan sejak setahun lalu belum menetapkan siapa pun tersangka.
"Apa saya harus memimpin dulu demi minta keadilan saudara Rini? Jangan aparatur negara gercep kalau orang yang melaporkan saya mulu. Mentang-mentang ada titipan plus atensi," ungkap Nikita Mirzani melalui laman Instagramnya, Kamis (8/9/2022).
Nikita Mirzani kemudian menyebut nama Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI terkait kasus suami Rini tersebut yang belum mendapatkan keadilan.
"Coba bapak yang terhormat, atensi itu laporannya Rini yang mohon keadilan," katanya.
Tidak selesai sampai situ, Janda tiga anak ini juga menyampaikan persoalan mengenai HAM.
"Hampir dua tahun semua bungkam soal ini. Dimana kalian HAM?" ucapnya.
"Komisi III yang katanya selalu bela rakyat, HAM yang katanya selalu mementingkan rakyat, kemana kalian? Apa karena mereka itu sopir dan pembantu, jadi kasus ini disepelekan?" tambahnya.
Selain Ahmad Sahroni, Nikita juga meminta perhatian dari sejumlah kepolisian seperti Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pihak Bareskrim, Humas Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan.
Selain mencolek beberapa kepolisian, ia juga menyambungkan kasus Rini dengan kasus Ferdy Sambo.
"Kenapa kalian bungkam atau tidak mau bersuara atas kasus penyekapan dan penganiayaan? Kasus ini sama lho dengan ayang shambooh. Bedanya enggak didor," tuturnya.
Tidak puas dengan argumennya, ia juga bertanya mengenai peran pengacara kondang, Hotman Paris yang dikenal selalu membantu rakyat kecil terkait permasalahan hukum.
"Katanya bela rakyat kecil sampai bikin posko 911. Apa karena kasus ini enggak viral jadi agak malas gitu bantuinnya?" sindir Nikita.