PARBOABOA – Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang sering terabaikan khususnya pada tangan dan kaki. Padahal memiliki peran penting dalam melindungi ujung jari dan membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Namun, tak banyak orang menyadari bahwa kuku bisa menjadi indikator yang menggambarkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini bisa menjadi pertanda munculnya penyakit akibat dari gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk itu, sobat wajib memahami bagaimana contoh kuku yang tidak sehat agar bisa ditangani secara tepat oleh medis. Dikutip dari situs resmi medicinetoday.com.au, permasalahan kuku dapat dikenali dengan pemeriksaan menyeluruh dan seringkali menggunakan alat dermoskopi.
Namun, dalam beberapa situasi, dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan cara melakukan biopsi atau tindakan pengambilan sampel pada jaringan tubuh.
Lantas, sebenarnya bagaimana contoh kuku yang tidak sehat? Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan selengkapnya berikut ini!
Cara Mendeteksi Penyakit Lewat Kuku Kaki dan Tangan
Ada berbagai teknik mendiagnosa penyakit melalui pemeriksaan, selain melalui kuku, penyakit juga dapat terdeteksi melalui mata, lidah, pemeriksaan darah, tinja, dan air seni. Deteksi penyakit lewat kuku kaki dan tangan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman Hippocrates.
Berikut dijelaskan beberapa tanda dan contoh kuku yang tidak sehat, sehingga dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit, di antaranya:
- Warna kebiruan pada pangkal kuku dapat menandakan masalah sirkulasi darah dan menjadi gejala penyakit jantung.
- Jika separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu mungkin merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
- Timbul kerutan horizontal dan kuku terlihat kusam menandakan kekurangan gizi atau gejala penyakit seperti campak, gondok, cacar air, masalah jantung, serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
- Lapisan merah yang membujur pada kuku bisa menjadi pertanda adanya perdarahan pada pembuluh kapiler. Sementara itu, garis ganda bisa menjadi pertanda adanya gejala penyakit darah tinggi atau disebut hipertensi.
- Jika pertumbuhan kuku terlihat lambat, tebal, mengeras, dan berwarna kuning, itu dapat menandakan gangguan pada sistem getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
- Timbulnya bintik yang tidak teratur pada kuku bisa menjadi indikasi adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
- Jika ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu bisa menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), masalah organ hati.
Contoh Kuku yang Tidak Sehat yang Harus Diwaspadai
Kuku dianggap dalam kondisi yang sehat jika memiliki permukaan yang halus dan tidak mengalami perubahan warna. Namun, bila terdapat kelainan pada tekstur dan warna kuku sobat, ini termasuk salah satu contoh kuku yang tidak sehat dan dapat mengganggu penampilan.
Sebab, kuku dapat dengan mudah dilihat oleh siapa saja. Apabila sobat merasakan perubahan tersebut dan merasa tidak nyaman, segera lakukan pemeriksaan agar dapat ditangani dengan perawatan yang tepat.
Oleh karena itu, penting bagi sobat untuk mengenali berbagai contoh kuku yang tidak sehat, di antaranya:
1. Kuku Bergaris Gelap (Melanoma Acral Lentiginous)
Salah satu contoh kuku yang tidak sehat dapat dilihat dari kondisinya yang bergaris gelap. Tanda kuku bergaris juga dapat diidentifikasi dengan munculnya garis gelap yang baru atau berubah pada kuku jari tangan atau kaki.
Jika mengalami gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Meskipun tidak semua garis gelap ini merupakan tanda contoh kuku kaki yang tidak sehat, namun lebih baik memeriksakannya sebagai langkah pencegahan.
2. Kuku Terangkat (Onycholysis)
Kuku tersebut tidak menempel sepenuhnya pada kuku dasarnya, sering disebabkan oleh infeksi jamur, psoriasis, atau cedera akibat perawatan kuku yang agresif. Jika sobat mengalami kuku terangkat, disarankan untuk segera mengunjungi dokter kulit untuk pemeriksaan.
Perawatan mungkin diperlukan untuk membersihkan infeksi, dan dokter kulit juga dapat memberikan saran untuk pertumbuhan kuku yang normal.
3. Kuku Kemerahan (Paronychia)
Kuku kemerahan atau Paronychia juga menjadi salah satu contoh kuku kaki yang tidak sehat. Kondisi ini umumnya ditandai dengan kemerahan dan bengkak di sekitar kuku, kemungkinan menandakan infeksi.
Jika terdiagnosis secara dini, infeksi seringkali dapat diobati dengan perendaman dan antibiotik. Namun, jika terjadi luka terbuka, mungkin memerlukan perawatan yang lebih ekstensif.
4. Kuku Kehitaman dan Kehijauan (Chloronychia)
Jenis kuku ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Tanpa pengobatan, infeksi ini dapat memburuk. Oleh karena itu, perawatan diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit dan kelembaban pada kuku serta membantu membersihkan infeksi.
5. Kuku Berlubang (Nail pitting)
Kuku berlubang dapat menjadi tanda bahwa sobat menderita penyakit sistemik tertentu seperti psoriasis, dermatitis atopik, atau alopecia areata.
Jika mengalami gejala ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
6. Kuku Kuning
Kuku kuning disebabkan oleh berbagai faktor seperti mengenakan cat kuku tanpa lapisan dasar atau konsumsi rokok, perlu mendapat peringatan yang tepat.
Jika kuku menguning, menebal, dan berhenti tumbuh, dapat menunjukkan adanya masalah dalam tubuh, seperti penyakit paru-paru atau rheumatoid arthritis. Infeksi kuku yang serius juga bisa menjadi penyebab, sehingga pengobatan diperlukan.
7. Kuku Bergaris (Beau Lines)
Tanda kuku bergaris sering terjadi akibat beberapa kondisi seperti demam, cedera, kemoterapi, atau stres berat yang memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kuku. Hal ini bisa menjadi salah satu contoh kuku yang tidak sehat, lho.
Jika sobat mengalami gejala ini, sebaiknya temui dokter kulit atau dokter perawatan khusus untuk menemukan dan menghilangkan penyebabnya.
8. Kuku Bertanduk (Onychogryphosis)
Terjadi ketika kuku menebal dan tumbuh terlalu cepat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi seperti psoriasis, ichthyosis, atau masalah sirkulasi.
Perawatan memotong dan merawat kuku ini memerlukan bantuan dari ahli penyakit kaki atau dokter kulit.
9. Kuku Tipis Berbentuk Sendok (Koilonychia)
Kuku tipis berbentuk sendok bisa menunjukkan bahwa seseorang kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya nutrisi yang tepat, masalah kesehatan pada perut atau usus, sensitivitas terhadap gluten atau penyakit celiac.
Selain itu, tinggal di daerah dataran tinggi juga bisa menjadi pemicu terjadinya Koilonychia. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk memperbaiki kondisi ini.
10. Kuku Melengkung (Onychotillomania Washboard)
Biasanya, contoh kuku yang tidak sehat ini berlekuku berlekuk dan tajam di ibu jari, dapat terjadi akibat kebiasaan mencabut atau mendorong kutikula.
Jika sobat memiliki kebiasaan ini, seorang dokter kulit dapat membantu sobat untuk menghentikannya dan membiarkan kuku tumbuh dengan sehat.
11. Kuku Cekung (Clubbing)
Kuku yang berbentuk cekung ke bawah dan ujung jari yang membengkak, dapat menjadi gejala yang tidak berbahaya. Namun, hal ini juga bisa menunjukkan adanya masalah pada paru-paru, jantung, hati, perut, atau usus.
Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
12. Kuku Kering dan Rapuh
Kuku yang kering, rapuh, dan pecah-pecah dapat menjadi pertanda adanya infeksi jamur pada kuku. Kondisi ini sulit disembuhkan dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengobatan.
Selain itu, kuku yang pecah-pecah dan bermasalah juga bisa menandakan masalah kesehatan dalam tubuh, seperti masalah tiroid atau kekurangan komponen gizi seperti mineral dan vitamin.
13. Kuku Kebiruan (Sianosis)
Kondisi ini menunjukkan adanya kekurangan oksigen dalam tubuh seseorang. Sama seperti wajah yang berubah menjadi kebiruan, gejala ini juga bisa disertai dengan sesak napas karena kurangnya oksigen.
Sianosis dapat menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru atau jantung. Jika mengalami gejala ini, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
14. Kuku Pucat
Contoh kuku yang tidak sehat selanjutnya adalah saat kondisi kuku dan ujung jari berwarna pucat dan berbeda dari biasanya.
Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya asupan darah ke ujung bagian tubuh. Faktor pemicunya juga beragam, mulai dari anemia hingga masalah jantung yang mengganggu aliran darah ke ujung jari dan kuku.
15. Kuku Putih (Leukonikia)
Umumnya, kuku yang berwarna putih atau mengalami bercak putih bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti trauma atau benturan pada benda keras, serta kurangnya asupan nutrisi yang cukup dalam tubuh.
Jika mengalami kondisi ini, disarankan untuk lebih memperhatikan pola makan dan menjaga kuku agar terhindar dari benturan atau trauma yang berlebihan.
Demikianlah penjelasan tentang contoh kuku yang tidak sehat, lengkap dengan penjelasan dan cara mendeteksinya. Jika terjadi perubahan yang mencurigakan pada kuku, segera periksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Editor: Juni