8 Cara Menghilangkan Bekas Cacar, Dapatkan Kulit Mulus Seperti Sebelumnya

Ilsutrasi cacar (Foto: Shutterstock/Vitalis83)

PARBOABOA - Cacar adalah penyakit kulit yang umum terjadi pada anak-anak. Meskipun cacar akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi bekas luka yang terbentuk seringkali menjadi beban emosional yang sulit diatasi. 

Bayangkan, bekas cacar yang menghiasi kulit, terutama di area yang mudah terlihat seperti tangan, kaki, dan wajah, tentu membuat Anda kurang percaya diri.

Namun tak perlu berkecil hati, karena di dalam artikel ini, Parboaboa akan membantu Anda mengurangi penampilan bekas luka cacar dengan mudah, dan membantu mengembalikan keindahan kulit Anda.

So, jangan lewatkan artikel tentang 8 cara menghilangkan bekas cacar di bawah ini.

Apa Itu Cacar?

Ilustrasi cacar (Foto: Freepik)

Cacar adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Penyakit ini biasanya diderita pada masa anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada remaja, dewasa dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala utama cacar adalah ruam kulit yang gatal dan berisi cairan, serta demam. Awalnya, cacar dapat menunjukkan gejala seperti demam, pilek, batuk dan nyeri tenggorokan, mirip dengan gejala flu ringan. Beberapa hari setelah gejala awal ini muncul, akan muncul ruam kulit yang khas dari cacar.

Ruam cacar berawal sebagai bintik merah kecil yang berubah menjadi lepuh yang berisi cairan. Lepuh-lepuh ini kemudian akan pecah dan membentuk kerak yang kemudian akan kering dan mengelupas. Ruam ini dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk wajah, kepala, lengan, dan kaki. Selama masa cacar, seseorang dapat mengalami gatal yang parah akibat ruam ini.

Cacar sangat menular dan dapat menyebar melalui batuk, bersin atau kontak langsung dengan cairan dari lepuh ruam. 

Biasanya, masa inkubasi cacar, yaitu waktu antara terpapar virus hingga munculnya gejala, adalah sekitar 10-21 hari.

1. Aloe Vera

Aloe vera (Foto: Freepik)

Cara menghilangkan bekas cacar pertama adalah menggunakan aloe vera. Aloe vera telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad sebagai bahan alami untuk merawat kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk bekas cacar. 

Tanaman aloe vera mengandung gel transparan yang mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk enzim, asam amino, vitamin, mineral dan polisakarida. Gel ini memiliki sifat penyembuhan, antiinflamasi, antimikroba dan antioksidan.

Dengan mengoleskan gel aloe vera langsung pada bekas cacar, makan akan memberikan nutrisi penting untuk kulit dan membantu merangsang pertumbuhan sel baru.

Sifat anti inflamasi gel aloe vera membantu meredakan peradangan pada bekas luka, sementara kandungan airnya membantu melembabkan dan menjaga elastisitas kulit.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa merupakan minyak alami yang diperoleh dari daging kelapa dan telah lama digunakan sebagai bahan perawatan kulit. 

Minyak kelapa mengandung asam lemak medium-chain triglyceride (MCT) yang dapat dengan mudah meresap ke dalam kulit dan memberikan nutrisi yang penting untuk proses penyembuhan.

Pijat lembut minyak kelapa pada bekas cacar membantu melembabkan kulit dan mencegah kekeringan.

Sifat antioksidan dan antiinflamasi minyak kelapa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada bekas luka.

Selain itu, minyak kelapa mengandung vitamin E yang membantu dalam proses regenerasi sel kulit, sehingga membantu menghilangkan bekas luka secara bertahap.

3. Madu

Madu telah digunakan sebagai agen penyembuhan kulit sejak zaman kuno. Madu mengandung enzim, vitamin, mineral dan senyawa antibakteri yang membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Sifat antibakteri madu membantu melindungi bekas luka dari infeksi dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Dengan mencampur madu dengan sedikit kayu manis, akan menciptakan kombinasi yang efektif untuk menjadi obat bekas cacar. Kayu manis juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga meningkatkan efek penyembuhan madu. 

Penggunaan campuran madu dan kayu manis pada bekas luka membantu meredakan peradangan, mempercepat pertumbuhan sel kulit baru dan secara keseluruhan, membantu penghilang bekas cacar secara efektif.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara menghilangkan bekas cacar selanjutnya dengan mengonsumsi makanan sehat. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai penghalang pertama melawan berbagai zat berbahaya dari lingkungan luar. 

Pola makan yang tepat dapat memberikan dukungan penting bagi kulit kita untuk melawan kerusakan akibat polusi, radiasi UV, serta merangsang proses perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit.

Salah satu hal terpenting dalam makanan yang mendukung kesehatan kulit adalah kandungan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

5. Kunyit

Kunyit (Foto: Shutterstock)

Kunyit telah dikenal selama ribuan tahun karena sifat antiinflamasi, antibakteri dan antioksidannya. Senyawa curcumin yang terdapat dalam kunyit memberikan warna kuning cerah pada rempah ini dan juga memberikan manfaat besar untuk perawatan kulit.

Dengan mencampurkan kunyit dengan madu atau minyak kelapa, akan membuat pasta yang bermanfaat untuk merawat bekas penyakit cacar. Pasta ini mengandung kombinasi sifat penyembuhan dari kunyit dan manfaat melembapkan dari madu atau minyak kelapa.

Penggunaan pasta kunyit secara teratur pada obat bekas cacar membantu mengurangi peradangan, meningkatkan tekstur kulit, dan secara bertahap memudarkan bekas luka.

6. Terapi Laser

Cara menghilangkan bekas cacar berikutnya adalah dengan melakukan terapi laser. Terapi laser merupakan prosedur medis yang menggunakan sinar cahaya intens untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. 

Jenis laser yang digunakan tergantung pada jenis dan kedalaman bekas luka. Terapi laser efektif dalam menghilangkan bekas luka yang lebih dalam dan memudarkan perubahan warna pada kulit.

Terapi laser biasanya membutuhkan beberapa sesi, tergantung pada kondisi bekas luka dan pasien perlu mengikuti panduan perawatan pasca-operasi dengan cermat.

Terapi laser merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam menghilangkan bekas luka, tetapi juga merupakan salah satu yang paling mahal.

7. Terapi Peeling Kimia

Terapi peeling kimia melibatkan penggunaan bahan kimia tertentu untuk mengelupas lapisan atas kulit. Jenis dan kekuatan bahan kimia yang digunakan tergantung pada tingkat keparahan bekas penyakit cacar.

Proses pengelupasan menyebabkan lapisan kulit yang rusak terkelupas, sehingga merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru.

Terapi peeling kimia membantu mengurangi bekas luka dan meningkatkan kecerahan kulit Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa prosedur ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan dan peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari selama pemulihan. 

Oleh karena itu, penting untuk menjalani terapi peeling kimia di bawah pengawasan ahli medis.

8. Mikrodermabrasi

Cara menghilangkan bekas cacar terakhir dengan melakukan Mikrodermabrasi. Mikrodermabrasi merupakan prosedur non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengikis lapisan atas kulit (stratum korneum) dengan bantuan kristal atau ujung berlian. Hal ini merangsang regenerasi sel kulit baru dan meningkatkan tekstur kulit.

Mikrodermabrasi membantu mengurangi tampilan bekas penyakit cacar dan merangsang produksi kolagen yang pada gilirannya meningkatkan elastisitas kulit. Prosedur ini umumnya aman dan relatif tidak menyakitkan, tetapi hasilnya mungkin memerlukan beberapa sesi untuk mencapai perbaikan yang signifikan. Penting untuk menjalani mikrodermabrasi dengan profesional medis yang berpengalaman.

Ingatlah bahwa cara menghilangkan bekas cacar adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Cobalah untuk menjalani hidup dengan penuh percaya diri dan berpikiran positif.

Semakin Anda mencintai diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam diri Anda, semakin sedikit pengaruh negatif yang akan dimiliki oleh bekas luka tersebut terhadap kehidupan Anda.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS