BMKG: Waspada Banjir Rob di Pulau Bintan pada 15-25 Februari

BMKG mengimbau masyarakat pesisir Pulau Bintan untuk mewaspadai potensi banjir rob pada 15-25 Februari 2023. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir Pulau Bintan untuk waspada akan adanya potensi banjir rob pada 15-25 Februari 2023.

“BMKG juga telah memberikan peringatan dini terkait prakiraan banjir rob pada 15-25 Februari 2023,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi dalam keterangannya, Rabu (15/02/2023).

Ia mengatakan banjir rob ini berpotensi terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut yang disertai dengan curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang dapat memicu naiknya permukaan air laut.

Robbi menilai, kondisi pasang air laut di wilayah pesisir Pulau Bintan saat ini mencapai ketinggian 2,8 meter. Sedangkan untuk wilayah Selat Kijang hingga Tanjungpinang, ketinggiannya mencapai 2,2 meter.

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi diterjang banjir rob adalah kawasan pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur di Kabupaten Bintan, serta wilayah pesisir di Kota Tanjungpinang.

“Di luar Pulau Bintan juga berpotensi terjadi banjir rob, seperti kawasan pesisir Kecamatan Meral dan Pamak di Kabupaten Karimun, wilayah pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan Selayar di Kabupaten Lingga,” tuturnya.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir untuk waspada dan jika terdampak banjir rob, maka diharuskan untuk mengungsi terlebih dahulu ke tempat aman. Selain itu, warga juga diminta untuk tidak lupa mengevakuasi barang berharganya masing-masing agar tidak terendam air.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS