Raih Kemenangan di Thomas Cup 2020, Indonesia Tak dapat Jatah Bendera

Raih Kemenangan di Thomas Cup 2020, Indonesia Tak dapat Jatah Bendera

PARBOABOA, Denmark – Indonesia telah memenangkan piala Thomas 2020 setelah 19 tahun lamanya. Namun, kontingen Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih.

Indonesia dilarang menggunakan bendera Merah Putih terkait hukuman dari Agen Anti Doping Dunia (WADA) akibat Indonesia tak patuh dalam program uji tes doping. Pelarangan pengibaran bendera negara merupakan salah satu sanksi karena mengabaikan program dari WADA tersebut.

Perayaan juara Thomas Cup 2020 di Ceres Arena hanya dirayakan dengan lagu Indonesia Raya. Lantaran tidak bisa hormat bendera, pemain dan ofisial Indonesia memilih memegang dada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hal itu memicu keramaian di media sosial, khusunya Twitter dan Instagram. Pengguna media sosial Twitter dan Instagram merespons dengan berbagai cuitan serta komentar setelah bendera merah putih tak bisa berkibar saat Indonesia juara Thomas Cup 2020.

Selain itu, netizen yang protes soal bendera Merah Putih juga membanjiri kolom komentar Instagram Kemenpora saat mengunggah foto ucapan selamat untuk tim bulutangkis Indonesia.

Indonesia dipastikan menjadi juara Thomas Cup dan meraih medali emas usai mengalahkan China 3-0 di partai final yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam WIB.

Indonesia membuka kemenangan atas China lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16.

Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian sukses menaklukkan pasangan China dengan dua gim langsung 21-12 dan 21-19.

Kontingen Indonesia akhirnya berhasil memastikan kemenangan 3-0 atas China dan memenangkan Thomas Cup 2020 (Thomas Cup 2021) lewat keberhasilan Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS