PARBOABOA, Medan - Bekas Hotel Soechi diresmikan
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai tempat isolasi terpusat pasien covid-19
dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala.
"Kita di sini berada di pusat isolasi, isoter (isolasi
terpusat), yang dimiliki oleh Pemko Medan. Jadi hari ini total sudah ada 2
isoter yang dimiliki oleh Kota Medan. Yang hari ini baru kita lihat terakhir
fasilitas, sebelum benar-benar menerima masyarakat kita yang harus diisolasi
terpusat," kata Bobby kepada wartawan, di bekas Hotel Soechi, Medan,
Minggu (1/8/2021).
Selain gedung bekas hotel ini, Pemko Medan menyulap gedung
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK)
menjadi pusat isolasi.
Diungkapkan, pihaknya mempersilakan warga yang ingin
mendapat pelayanan dengan baik agar mendatangi eks-Hotel Soechi itu, agar
menjalani isolasi terpadu secara nyaman dan mendapat perawatan maksimal.
“Apapun alasannya,gejala ringan maupun OTG kita wajibkan
masuk isolasi terpadu. OTG ini sebenarnya yang berpotensi menyebarkan Covid-19
lebih tinggi dari pada yang bergejala ringan. Sebab, yang bergejala ringan
biasanya di rumah istirahat, namun yang OTG, sehari dua hari istirahat di
rumah, namun karena bosan dan merasa tidak ada apa-apa kemudian cari makan ke
luar. Apalagi saat ini sudah diperbolehkan 20 menit makan di tempat, kita tidak
tahu orang yang berada di sebelah kita ternyata OTG,” ungkapnya.
Bobby Nasution memastikan bagi pasien yang menjalani
isolasi di eks-Hotel Soechi ini tidak akan dipungut biaya alias gratis.
"Biayanya gratis, enggak ada biaya sama sekali.
Semuanya dari makan, vitamin, obat-obatan lengkap. Kita khususkan yang di dalam
sini obat-obatan enggak boleh ada orang luar beli obat-obatan di sini,"
ujarnya.
Selain kamar, lanjut Bobby, tempat olahraga seperti
lapangan basket, kolam renang menjadi tempat khusus berjemur dan alat-alat
olahraga juga telah disiapkan.
"Upaya maksimal menangani warga yang terpapar Covid-19
terus dilakukan. Mari kita berusaha maksimal dan berdoa agar Medan secepatnya
bebas dari Covid-19 dan kehidupan kembali normal," ajak dia.
Nantinya tempat isolasi terpadu ini akan diawasi oleh
tenaga kesehatan agar kondisi pasien terpantau dengan baik, sehingga mengurangi
kematian pasien saat menjalani isolasi mandiri.