Beginilah Asal Mula Kemunculan Sekolah

Sejarah Penemuan Sekolah

PARBOABOA, Siantar – Pernahkah kamu bertanya tanya, mengapa sekolah diciptakan? Siapakah yang menciptakan sekolah? Dan sejak kapan sekolah sudah ada?.

Selain mempelajari berbagai bidang ilmu dan pengetahuan, sekolah juga menjadi sarana bersenang-senang dan bersosialisasi. Sekolah pun bisa menjadi wadah untuk menemukan jati diri. Berikut sejarah singkat kemunculan sekolah.

Merangkum laman Wonderopolis, sekolah sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Itu karena sekolah atau pendidikan ini juga berawal dari manusia pertama yang menghuni Bumi.

Hal ini tentu saja bertujuan untuk bertahan hidup. Sebab, setiap generasi merasa perlu untuk mewariskan akumulasi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan tradisinya kepada generasi berikutnya.

Jadi, bagaimana proses pewarisan tersebut? Jawabannya adalah pendidikan. Setiap generasi selanjutnya harus mendapatkan pengajaran mengenai kumpulan pengetahuan hingga tradisi dari generasi sebelumnya.

Awalnya, manusia tidak membutuhkan sekolah untuk menyampaikan informasi. Mereka hanya mendidik anak-anak secara individual dalam unit keluarga. Namun seiring waktu, populasi mulai tumbuh dan masyarakat mulai terbentuk.

Dari situlah, setiap keluarga mulai menyadari bahwa akan lebih mudah dan efisien jika sekelompok kecil orang dewasa mengajar sekelompok anak-anak yang lebih besar. Atas dasar inilah, konsep sekolah umum pun lahir.

Saat itu, sekolah tidak seperti yang kita kenal sekarang. Sekolah-sekolah paling awal sering kali lebih fokus pada keterampilan mengajar dan meneruskan nilai-nilai keyakinan, daripada mengajar mata pelajaran tertentu seperti yang umum saat ini.

Sekolah Umum Pertama

Sekolah umum pertama muncul di Amerika Serikat, pada abad ke-17 oleh 13 koloni asli. Misalnya, Boston Latin School yang didirikan pada tahun 1635. Itu merupakan sekolah umum pertama dan sekolah tertua yang ada di negara ini.

Dahulu, sekolah berfokus untuk mengajarkan cara membaca, menulis, dan matematika. Kemudian saat Koloni New England memimpin, ia mewajibkan setiap kota untuk mendirikan sekolah.

Sementara koloni Teluk Massachusetts membuat pendidikan dasar sebagai persyaratan pada tahun 1642. Namun, banyak sekolah paling awal hanya untuk anak laki-laki dan biasanya hanya ada sedikit, jika ada, pilihan untuk anak perempuan.

Sistem Guru Profesional

Setelah Revolusi Amerika, pendidikan menjadi prioritas yang lebih tinggi dan Amerika dengan cepat mulai mendirikan sekolah umum. Namun, sistem sekolah tidak seragam dan seringkali sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya.

Lalu pada tahun 1837, Sekretaris Pendidikan di Massachusetts, Horace Mann menetapkan visi untuk sistem guru profesional yang akan mengajar siswa kurikulum konten dasar yang terorganisir. Atas dasar inilah kemudian Mann sering disebut "Bapak Gerakan Sekolah Umum."

Setelah itu, barulah banyak negara bagian lain dengan cepat mengikuti sistem Mann yang ia terapkan di Massachusetts. Semakin banyak negara bagian mulai mewajibkan kehadiran di sekolah.

Pada tahun 1918, setiap negara bagian mewajibkan siswa untuk menyelesaikan sekolah dasar. Sejak saat itu, peningkatan pendidikan tumbuh pesat selama abad ke-20, mengarah ke sistem canggih seperti yang bisa dinikmati saat ini.

Pendidikan Standar

Suka atau tidak, sistem pendidikan sekarang bergantung pada penggunaan pendidikan standar. Secara historis, telah ada tes standar sejak Dinasti Han di Cina pada awal Masehi bagi warga negara yang ingin bekerja pada pemerintah.

Tes terstandarisasi adalah tes yang menanyakan kepada siswa pertanyaan yang sama untuk mengukur pengajaran di sekolah dan hal ini menjadi sangat kontroversial.

Sama dengan penggagas sekolah, tidak bisa dipastikan siapa penggagas pendidikan standar. Pada 1905 Alfred Binet mulai mengembangkan tes kecerdasan tetapi lebih dikenal sebagai tes IQ. Tes bakat mulai muncul pada awal 1900-an tetapi bukan tes standar jaman sekarang.

Pada awal 1900-an juga dikembangkan SAT dan ACT oleh Dewan Perguruan Tinggi untuk menguji siapa yang dapat diterima di perguruan tinggi. Tetapi itu adalah gagasan sekelompok orang.

Bagaimanapun, pendidikan adalah bagian yang sangat penting bagi masyarakat di seluruh dunia. Seperti yang diyakini Mann, masyarakat bebas hanya bisa berfungsi dengan orang-orang terpelajar yang menjalankannya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS