PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Kota Tangerang menghadiri rapat lintas kementerian mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Setelah menghadiri rapat tersebut, Pemkot mengungkapkan niatnya akan menggratiskan bus angkutan dalam kota Tangerang Ayo (Tayo).
"Tadi ikut rapat nasional soal kenaikan BBM, arahannya adalah membuat berbagai program yang bisa membantu meringankan masyarakat. Antara lain, Pemkot akan menggratiskan angkutan si Benteng dan juga Bus Tayo, semoga bisa mengurangi beban masyarakat," kata Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Senin (5/9).
Sementara ini, Bus Tayo ataupun si Benteng masih dikenakan tarif Rp2 ribu untuk sekali perjalanan dengan berbagai rute di kota Tangerang.
Pemkot juga akan mengadakan bazar sembako murah ditiap Polsek dan kantor kecamatan di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban yang ditanggung masyarakat karena dampak kenaikan BBM.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan mengundang pusat-pusat pertokoan untuk mengadakan Tangerang Great Sale. Pada event tersebut akan dibuat banyak promosi, sehingga bisa mendorong daya beli masyarakat dan menjaga perekonomian di wilayah.
"Artinya, kita berharap dukungan semua pihak agar kondisi ekonomi bangsa ini tetap baik. Semoga semua bisa menyikapi ini secara bijak," jelas Arief.
Sebelumnya, rapat itu juga dihadiri semua unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain Wali Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Nugroho dan pimpinan lainnya, juga menghadiri acara tersebut.