Apa itu Trigger Finger? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit Tingger Figger (Foto: Halodoc)

PARBOABOA, Jakarta - Kita pasti pernah merasakan jari kram seperti tersangkut, hal ini mungkin merupakan kondisi yang disebut juga dengan trigger finger. Pada kondisi trigger finger, ada sensasi seperti jari terasa tertarik sehingga menyebabkan jari menekuk atau lurus secara tiba-tiba dalam waktu tertentu. 

Kondisi seperti ini umumnya tidak bahaya dan bisa ditangani dengan mudah. Berikut penjelasan mengenal apa itu trigger fingger, penyebab dan cara mengobatinya.

Apa itu Trigger Finger?

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis merupakan kondisi yang menyebabkan jari tangan seperti tersangkut pada posisi tertentu. Kemungkinan jari menekuk atau lurus dalam sekejap, seperti pelatuk yang ditarik dan dilepaskan.

Hal itu disebabkan gangguan pada sistem gerak ini juga disebut dengan jari pelatuk. Trigger finger terutama memengaruhi lapisan jaringan di sekitar jari tangan yang disebut juga tendon, yakni termasuk bagian dari struktur tulang dan sendi.

Tendon ialah jaringan serat yang tebal yang berhubungan dengan otot kerangka. Peradangan tendon atau tenditinis menyebabkan tendon tidak dapat bergerak leluasa sehingga jari tangan terkunci dalam satu tempat.

Penyakit Trigger finger cenderung dialami oleh orang-orang yang mempunyai pekerjaan atau hobi dengan aktivitas mencengkram berulang kali.

Penyebab Trigger Finger

Berikut ini beberapa penyebab yang mungkin memicu trigger fingger atau meradangnya tendon, antara lain.

1. Melakukan aktivitas yang membuat ibu jari atau jari mendapat tekanan kuat

3. Menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama

4. Memiliki riwayat cedera di bagian telapak tangan atau pangkal jari

5. Memiliki kondisi medis tertentu, seperti rheumatoid arthritis, diabetes, asam urat, infeksi, dan kista di telapak atau jari tangan

Adapun penyebab ini juga menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini yang pekerjaannya melibatkan penggunaan jari secara berlebihan atau mengenggam secara berulang-ulang, seperti petani atau pemain musik.

Penyakit trigger finger lebih sering terjadi pada perempuan dan orang yang berusia 40 sampai 60 tahun.

Cara Mengobati Trigger Finger

Untuk mengobati penyakit trigger finger sangat bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan lamanya kondisi tersebut terjadi. Pengobatan yang umumnya diberikan meliputi:

1. Istirahat

Hal yang perlu kita lakukan ialah istirahatkan jari tangan dari aktivitas yang sifatnya berulang dan terlalu lama, seperti mengetik atau menggenggam ponsel.

Kegiatan itu dilakukan untuk meredakan peradangan pada tendon jari. Batasi kegiatan tersebut setidaknya selama 3-4 minggu.

2. Kompres dingin

Untuk mengurangi rasa nyeri dan benjolan di pangkal jari akibat trigger finger, kita dapat memberikan kompres dingin selama 10–15 menit secara rutin hingga gejala mereda. Selain itu, kita pun dapat merendam jari yang terkena trigger finger ke dalam air hangat untuk mengurangi kekakuannya.

3. Hand splint

Penggunaan Hands splint untuk menjaga agar jari tangan yang mengalami trigger finger tidak menekuk saat kita tidur dan bisa mengistirahatkan selubung tendon yang meradang supaya cepat kembali normal. Kita bisa gunakan hand splint selama 6 minggu.

4. Obat pereda nyeri dan radang

Kita bisa konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, bisa menjadi solusi jangka pendek untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada jari kita.

5. Obat steroid suntik

Kita bisa menyuntikan obat steroid ke selubung tendon juga bisa menjadi cara untuk mengatasi trigger finger. Biasanya dibutuhkan dua kali suntikan untuk mengurangi peradangan di selubung tendon jari. Meski begitu, pengobatan ini umumnya kurang efektif bila penderita trigger finger menderita diabetes.

6. Operasi

Jika cara-cara sebelumnya tidak efektif untuk mengatasi trigger finger, maka dokter akan menyarankan tindakan pembedahan. Ada dua jenis pembedaan yang dapat dilakukan, yakni bedah terbuka dan bedah perkutan.

Bedah terbuka dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian pangkal jari dan memotong bagian selubung tendon yang meradang. Sementara itu, bedah perkutan dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam jaringan di sekitar tendon yang meradang dan menggerakkannya untuk melebarkan penyempitan.

Itulah penjelasan mengenal apa itu tringger fingger, penyebab dan cara mengobatinya yang perlu kita ketahui, semoga dapat bermanfaat!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS