PARBOABOA, Jakarta - Pernah dengar penyakit bronkiektasis? Penyakit yang menyerang saluran pernapasam ini memang tidak “sepopuler” asma, pneumonia, atau penyakit paru-paru lainnya. Mempunyai gejala umum seperti batuk dan sesak napas dan penyakit ini bisa dialami anak-anak usia prasekolah hingga lansia.
Apa, itu penyakit bronkiektasis? Yuk silakan kenali gejala, penyebab dan cara mengobatinya di bawah ini.
Apa itu Penyakit Bronkektasis
Penyakit Bronkiektasis merupakan kondisi paru-paru yang menyebabkan batuk berlendir karena jaringan parut di bronkus, saluran yang membiarkan udara masuk ke paru-paru.
Kondisi ini cukup umum di antara orang berusia 75 tahun ke atas, namun juga dapat terjadi pada orang yang lebih muda. Ketika itu terjadi, infeksi dapat lebih mudah terjadi dan pernapasan menjadi sulit. Jika pernapasan atau batuk memburuk, kondisi ini disebut eksaserbasi.
Gejala Penyakit Bronkektasis
Gejala Bronkektasis sering kali baru muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah penderita mengalami infeksi saluran pernapasan yang sering kumat.
Berikut ini beberapa gejala yang paling sering muncul yang perlu kita ketahui antara lain.
1. Bau napas
2. Batuk darah (lebih jarang pada anak-anak)
3. Kelelahan Kepucatan
4. Sesak napas yang semakin parah jika berolahraga
5. Penurunan berat badan
6. Mengi
7. Demam ringan dan keringat malam
8. Jari clubbing (jarang, tergantung penyebabnya)
Penyebab Penyakit Bronkektasis
Penyakit Bronkektasis sering terjadi disebabkan oleh peradangan atau infeksi saluran udara yang terus datang kembali. Kondisi ini kadang-kadang dimulai pada masa anak-anak setelah mengalami infeksi paru-paru yang parah atau menghirup benda asing.
Menghirup partikel makanan juga bisa menyebabkan kondisi seperti ini. Berikut ini beberapa penyebab lain dari brokiektasis yang perlu kita ketahui:
1. Fibrosis kistik, penyakit yang menyebabkan lendir kental dan lengket menumpuk di paru-paru
2. Gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau sindrom Sjögren 3. Penyakit paru-paru alergi
4. Leukemia dan kanker terkait Sindrom defisiensi imun
5. Diskinesia silia primer (penyakit kongenital lain)
5. Infeksi mikobakteri non-TB.
6. Penyumbatan saluran pernapasan, misalnya akibat tumor
7. Daya tahan tubuh lemah, seperti akibat HIV atau diabetes
8. Asma parah
Cara Mengobati Penyakit Bronkektasis
Pengobatan Bronkektasis bertujuan untuk meredakan gejala, mengatasi penyebab yang mendasarinya, dan mencegah komplikasi. Makin cepat pengobatan diberikan, makin besar pula peluang pasien terhindar dari kerusakan paru lebih lanjut.
Jenis pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi bronkiektasis meliputi pemberian obat-obatan, terapi, dan operasi, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. Obat-obatan
Dokter akan meresepkan sejumlah obat untuk mengatasi infeksi mengurangi keluhan seperti:
Antibiotik, Makrolida dan penggunaan alat pembersih pernapasan
2. Terapi
Pemakaian rompi khusus
Terapi tepuk dada (chest clapping)
Penggunaan alat bantu napas (positive expiratory pressure)
Terapi pernapasan yang disebut active cycle of breathing technique (ACBT).
Selain sejumlah metode di atas, penderita bronkiektasis disarankan untuk melakukan upaya-upaya untuk membantu meredakan gejala.
Berhenti merokok
Berolahraga secara rutin
Rajin mencuci tangan
Minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Menjalani vaksinasi flu setiap tahun
Mendapatkan vaksin pneumonia untuk mencegah pneumonia
3. Operasi
Dokter akan menyarankan tindakan operasi apabila penyakit bronkiektasis hanya menyerang satu lobus (bagian) paru-paru, atau jika kondisi pasien tidak juga membaik setelah diberikan obat atau terapi. Maka, tindakan operasi disarankan.
Tindakan Operasi dilakukan dengan cara membuang lobus yang terkena bronkiektasis. Perlu diketahui bahwa metode pengobatan di atas hanya mencegah bronkiektasis bertambah buruk. Hal ini karena kerusakan paru-paru akibat bronkiektasis bersifat permanen dan sulit untuk disembuhkan.
Itulah penjelasan apa itu penyakit bronkektasis, gejala, penyebab dan cara mengobatinya yang perlu kita ketahui, semoga bermanfaat!