PARBOABOA, Pematang Siantar - Kota Pematang Siantar akhirnya punya closed circuit television (CCTV) untuk memantau kondisi arus lalu lintas yang diletakkan di tiga titik. Anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan sebesar Rp150 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Pematang Siantar, Johannes Sihombing mengatakan, tujuan pemasangan CCTV sebagai media memantau kondisi lalu lintas sekaligus sarana informasi bagi masyarakat. Ada tiga titik pemasangan yakni persimpangan jalan Simpang Rambung Merah, Simpang Sambo, dan Simpang Dua.
Dijelaskannya, rekaman CCTV dapat langsung disaksikan secara live melalui website Pemko Pematang Siantar di cctv.pematangsiantar.go.id.
“Pada tahap awal kita bangun tiga titik. Ketiga titik ini merupakan titik tersibuk dan selalu mengalami kemacetan di masa liburan,” kata Johannes saat dijumpai Parboaboa Senin (26/12/2022).
Johannes menyebut, hadirnya CCTV ini akan membantu pihak-pihak aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas.
“Ini kan aset Kominfo, seandainya pihak Kepolisian dan Dishub membutuhkan, dan terkoneksi ke mereka juga, iya pasti la membantu mereka dengan adanya CCTV ini,” ucapnya.
Johannes mengatakan, pada 2023 direncanakan Pemko Pematang Siantar akan melakukan penambahan CCTV kembali di beberapa simpang lampu merah.
“Karena melihat kebutuhannya juga, proyeksi kami di tahun depan akan menambah CCTV lagi,” tuturnya.
Johannes merinci, untuk anggaran CCTV di beberapa simpang jalan kota Pematang Siantar menghabiskan dana sebesar Rp150 juta. Dana tersebut diambil dari dana Pagu Anggaran Diskominfo.
“Satu set cctv di setiap titik itu Rp50 juta, ini kan ada tiga titik, jadi totalnya itu kurang lebih Rp150 juta,” jelasnya.