PARBOABOA, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membeberkan isi dari pertemuan antara 6 partai politik (parpol) pro pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.
Adapun keenam parpol pro pemerintah yang hadir dalam undangan Presiden Jokowi ini di antaranya Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam pertemuan itu, selain halal bihalal usai Lebaran, Airlangga mengungkapkan jika pihanya turut membahas soal pembangunan, target capaian untuk ke depannya serta sedikit menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, terkait dengan koalisi besar, Ketua Umum Partai Golkar menyebut bahwa tidak ada pembahasan hal tersebut dalam pertemuan.
“Pertemuan silaturahmi halal bihalal partai pendukung pemerintah, tentu yang dibahas soal capaian pembangunan dan target capaian ke depan,” kata Airlangga dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (02/05/2023) malam.
“Kita tidak bahas spesifik mengenai itu, tetapi tentang tantangan ekonomi ke depan kita mempunyai pemahaman yang sama. Kita bicara konten isi pembangunan, masalah stunting misalnya,” lanjutnya.
Di samping itu, parpol yang pro terhadap pemerintah diketahui ada 7. Selain keenamnya yang telah disebutkan, 1 lagi adalah Partai NasDem.
Partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini tak hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Presiden Jokowi.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Surya Paloh tak hadir di Istana karena tengah berada di luar negeri.
Pernyataan itu serupa dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono.
“Infonya sedang di luar negeri (Surya Paloh),” ucapnya.