PARBOABOA – Dunia sepak bola sedang digemparkan dengan peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak orang. Tragedi yang merenggut nyawa 131 orang dan menyebabkan banyak korban luka ini menjadi salah satu tragedi sepak bola terbesar sepanjang sejarah.
Selain masyarakat Indonesia, ucapan bela sungkawa juga tampak hadir dari banyak klub sepak bola dunia seperti Manchester United, FC Barcelona, dan lain sebagainya. Bahkan Presiden FIFA dan Raja Charles III juga turut berbelasungkawa atas kejadian ini.
Namun selain tragedi Kanjuruhan, ternyata peristiwa sepak bola yang menewaskan banyak orang juga sudah pernah terjadi sebelumnya. Bahkan korbannya lebih dari jumlah tragedi Kanjuruhan.
Untuk mengetahui peristiwa apa sajakah itu, di bawah ini kami akan berikan 5 peristiwa sepak bola terbesar di dunia yang menewaskan banyak orang.
1. Stadion Nacional
Peristiwa Stadion Nacional, Peru adalah tragedi sepak bola terbesar di dunia yang menewaskan 328 orang dan lebih dari 500 orang luka-luka. Tragedi ini dianggap sebagai peristiwa sepak bola terkelam sepanjang pertandingan sepak bola.
Pertistiwa ini bermula saat para fans Peru kecewa dengan wasit dalam pertandingan Argentina melawan Peru di babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 1964. Saat itu, Peru tertinggal satu poin dari Argentina, namun berhasil mencetak skor dimenit-menit terakhir.
Sayangnya wasit tidak menerima gol tersebut yang membuat fans Peru memutuskan terjun kelapangan untuk melayangkan protes. Akibatnya, kepolisian Peru menembakan gas air mata ke arah kerumunan untuk membubarkan massa.
Alhasil, banyak supporter yang panik dan berujung terinjak-injak dan terjepit. Peristiwa sepak bola ini kemudian menewaskan 328 orang.
2. Stadion Kanjuruhan
Seperti yang sudah kami sebutkan, tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi tragedi sepak bola terbesar kedua di dunia yang menewaskan 131 orang. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, tepatnya di Malang, Jawa Timur.
Tragedi yang menewaskan banyaknya supporter Arema dan Persebaya ini bermula usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Kala itu, Arema kalah dengan skor 2-3 melawan Persebaya. Tidak terima dengan kekalahan timnya, banyak fans dari Arema FC (Aremania) turun ke lapangan untuk menemui tim mereka.
Namun, salah seorang Aremania berlari ke lapangan membawa bendera Persebaya dan menyoretnya. Hal itu mengundang banyak Aremania untuk melakukan hal yang sama dan berujung kericuhan.
Melihat banyaknya massa yang tampak saling melempar satu sama lain, aparat kemudian berusaha membubarkan mereka namun sia-sia. Kemudian petugas keamanan akhirnya menembakkan gas air mata yang menjadi buntut tewasnya para korban.
3. Stadion Accra Sport
Peristiwa sepak bola terbesar selanjutnya adalah tragedi Stadion Accra Sport. Pertandingan sepak bola yang mempertemukan Accra Hearts of Oak Sporting Club dengan Asente Kotoko pada tahun 2001 di Ghana ini memakan 127 korban.
Diberitakan, saat itu Accra Hearts yang menjadi tuan rumah dalam pertandingaan sepak bola ini berhasil untuk mengalahkan Asente Kotoko dengan skor akhir 2-1. Fans Kotoko yang tampak kecewa dengan kekalahan timnya tampak kesal sehingga melempari kursi plastik serta botol ke arah lapangan.
Hal itu membuat polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Melihat tembakan tersebut, para supporter menjadi panik dan berhamburan yang membuat sebagian orang terjepit dan terpijak di dalam kerumunan.
4. Stadion Hillsborough
Peristiwa sepak bola terbesar di dunia keempat datang dari Inggris, dimana pertandingan semi final Piala FA tahun 1989 menjadi salah satu sejarah kelam untuk sepak bola. Tragedi yang bermula saat Liverpool dan Notthingham Forest bertanding ini menewaskan 96 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka.
Awalnya, Liverpool dan Notthingham Forest bertanding di Stadion Hillsborough guna memperebutkan kursi fina Piala FA. Saat itu, pihak stadion Hillborough menempatan fans Liverpool ke tribun kecil di Leppings Lane dengan kapasitas 14.000 orang.
Saat gerbang stadion dibuka, fans yang belum memasuki stadion mendorong dan memaksa maju orang disekitarnya untuk bergerak lebih cepat. Alhasil banyak fans Liverpool terjepit, terinjak, dan menghantam pagar dan membuat banyak orang tewas dalam tragedi tersebut.
5. Stadion Dasharath
Stadion Dasharath menjadi salah satu peristiwa sepak bola terbesar di dunia yang menewaskan 93 orang dan ratusan orang lainnya terluka. Peristiwa mengerikan ini terjadi ketika badai es mengguyur pertandingan Janakpur Cigarette Factory dan Liberation Army of Bangladesh di Stadion Dasharath, Nepal tahun 1988.
Saat itu, kondisi stadion 75% terbuka dan membuat banyak orang terkena badai es. Sayangnya, kala itu saat para supporter menyelamatkan diri polisi malah memukul mundur para fans dari pintu keluar dan membuat mereka terjepit hingga badai es mengguyur mereka.
Akibatnya, banyak supporter meninggal dunia atas kejadian tersebut dan ratusan lainnya luka-luka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nepal dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Nepal (ANFA) pun tampak mengundurkan diri dari jabatan mereka terkait hal tersebut.