PARBOABOA, Jakarta – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, dalam enam minggu terakhir kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan kurang lebih dua kali lipat.
“Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir. Di mana jika dibandingkan pada 6 minggu sebelumnya angkanya berkisar antara 12 sampai 19.000 kasus positif mingguan,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (10/11/2022).
“Hal ini meningkatkan jumlah kasus aktif pula menjadi 37.000 kasus di mana sebelumnya berkisar antara 17.000 sampai 24.000 kasus aktif,” imbuhnya.
Wiku mengatakan, jumlah kematian dalam seminggu terakhir ini yakni sebanyak 232 kasus. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya yang berkisar antara 70-160 kematian.
“Perlu diingat bahwa adanya tren peningkatan dalam 6 minggu terakhir ini perlu ditangani lebih lanjut baik oleh pemerintah pusat maupun daerah utamanya di tingkat provinsi,” ujarnya.
Wiku juga mengungkapkan bahwa DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar untuk kasus Covid-19 yakni mencapai 11.422 kasus positif mingguan.
“Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk kematian yaitu, 63 kematian mingguan dan Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi untuk BOR mingguan yaitu 22,83%,” paparnya.
Sepanjang 2022, kata Wiku, Indonesia berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95% dan bahkan 6 pekan terakhir stabil di angka 97%.
”Dengan angka kesembuhan yang masih tinggi maka angka keterisian tempat tidur di tingkat nasional juga dapat ditekan untuk tetap di angka 10% dengan 57.000 tempat tidur tersedia,” pungkasnya.