PARBOABOA, Pematangsiantar - Wanita berinisial FAM (28) yang menabrak ruang SPKT Polres Pematangsiantar, dikenal baik dan tidak memiliki masalah dengan tetangga sekitarnya.
Pangulu Siantar Estate, Rusdi menerangkan bahwa FAM tinggal bersama kedua orang tuanya di Jalan Hok Salamuddin, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Rusdi mengatakan, orang tua FAM merupakan purnawirawan Polri dan pensiunan PNS di bagian tenaga kesehatan di Kepolisian Resor. Keluarga mereka juga dikenal baik dalam bertetangga.
“Kesehariannya (FAM) seperti warga biasa. Normal-normal saja. Dia sudah berkeluarga dan saya lihat biasa-biasa saja. Kalau soal bertetangga, ya biasa, dekat dengan teman-temannya,” ujar Rusdi, Selasa (22/3/22).
Menurut Rusdi, FAM belum mempunyai keturunan, baik dari pernikan pertama maupun yang kedua. FAM sempat ikut suami keduanya dan tinggal di Binjai, Sumatera Utara. Namun, dia kembali ke rumah orang tuanya.
“Mereka orang asli di sini. Kalau bergaul ya biasa-biasa saja,” ucapnya.
Sementara itu, kedua orang tua FAM tampak mendatangi Polres Pematangsiantar pada Selasa (22/3/2022) siang. Ibu FAM, Murniati Sinulingga tampak membawa makanan berserta obat untuk putrinya. Murniati mengaku, tak kuat dengan peristiwa yang menimpa putrinya.
“Anak saya sudah lebih baik. Cuma saya mau mengantar obat. Tiap hari harus konsumsi obat karena bisa kambuh,” ujar Murniati.
Kapolres Pematangsiantar menjelaskan, ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu [SPKT] Polres Siantar sudah kembali berjalan normal. Di halaman bagian depan juga telah dipasang beberapa buah road barrier plastik pembatas jalan.
“Saat ini Polres Pematangsiantar dalam keadaan normal. Kita meningkatkan kewaspadaan saja dan juga meningkatkan patroli,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita menabrak ruang SPKT Polres Pematangsiantar dengan sepeda motornya hingga rusak. Insiden itu terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar pada Selasa (20/3/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.