PARBOABOA, Pematangsiantar - Angkatan Laut (AL) Ukraina mengaku serangannya berhasil menghantam sebuah kapal perang Rusia yang mengangkut sistem pertahanan udara menuju pulau strategis di Laut Hitam.
Dilansir Associated Press, Sabtu (18/6/2022), AL Ukraina melalui media sosial mengatakan jika kapal perang Rusia yang diserangnya bernama Vasily Bekh.
Kapal itu digunakan mengangkut amunisi, persenjataan, dan personel militer ke Pulau Ular. Pulau itu dianggap vital melindungi jalur laut dari pelabuhan strategis Odesa dan terletak sekitar 35 kilometer dari tepi pantai Ukraina
Akan tetapi AL Ukraina tidak menyebut seberapa besar kerusakan yang mereka timbulkan dari serangan tersebut.
Namun demikian, belum ada reaksi atau tanggapan resmi dari otoritas maupun militer Rusia soal klaim terbaru Ukraina itu.
Pulau Ular pernah menjadi topik hangat pembahasan di awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu ketika tentara Ukraina dengan berani menolak seruan pasukan Kremlin untuk menyerah.
Dengan menggunakan kata sumpah serapah, pasukan Ukraina itu menantang tentara Rusia untuk menembak mereka dengan rudal. Hal itu kemudian menjadi seruan dalam akai warga Ukraina.
Sebelumnya, pada April, kapal pemimpin armada Rusia di Laut Hitam, Moskva, juga ditenggelamkan Ukraina.
Itu menjadi pencapaian luar biasa mengingat pasukan Ukraina kalah jumlah personel dan persenjataan.
Akan tetapi mereka efektif memanfaatkan teknologi dan intelijen dari Amerika Serikat untuk menyerang kapal penjelajah berat Rusia itu.
Sementara itu, jet tempur Sukhoi Su-25 Rusia dilaporkan jatuh di Belgorod, dekat perbatasan Ukraina, pada Jumat dan pilot dinyatakan selamat.
Militer Rusia menyangkal jika jet tempur itu jatuh karena tembakan musuh, melainkan karena mengalami masalah teknis. Pesawat sedang menjalankan misi dukungan pasukan saat mengalami masalah.
Ororitas Belgorod menyebut pesawat jatuh dan langsung meledak di sebuah oahan kosing di Distrik Korochansky, timur laut ibu kota wilayah Bolgorod.
