Ukraina Berhasil Rebut Kembali 2.000 Km Wilayah Kekuasaan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: purnawarta.com)

PARBOABOA, Jakarta - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus terjadi. Terhitung sejak Sabtu (26/2), konflik antar kedua negara itu diketahui telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan.

Kini, Ukraina diketahui berhasil merebut kembali 2.000 kilometer (km) wilayah pada bulan September. Dilansir dari AFP, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bahwa Tentara Rusia telah melarikan diri dari serangan balasan.

"Untuk saat ini, sejak awal September, sekitar 2.000 kilometer telah dibebaskan," kata Zelensky dalam pidato Sabtu (10/9) malam.

Namun, dia tidak merinci terkait hitungan wilayah yang ada dalam angka 2.000 km tersebut. Meski begitu, panglima militer Valeriy Zaluzhnyi mengatakan bahwa pasukannya telah merebut kembali 1.000 kilometer persegi (hampir 400 mil persegi) wilayah dari pasukan Rusia pada hari Kamis (8/9).

Tak hanya itu, pasukan Ukraina juga telah bergerak memasuki kawasan Kupiansk, dimana wilayah tersebut merupakan pusat pasokan pasukan Rusia di timur.

Bahkan, Zelesky menganggap bahwa Rusia kini berusaha melarikan diri dari Ukraina lantaran Kementerian Pertahanan Rusia meminta pasukannya yang berada di Izyum dekat Kupiansk untuk mundur dan 'berkumpul kembali'. Rusia juga telah menarik pasukannya dari kota kunci ketiga, Balaklya guna memperkuat Donetsk.

"Hari-hari terakhir ini, tentara Rusia telah menunjukkan kepada kita (sisi) terbaiknya - punggungnya," tambah Zelensky.

"Bagaimanapun, itu adalah pilihan yang baik bagi mereka untuk melarikan diri," katanya.

Zelensky pun menyebut bahwa tidak ada tempat bagi penjajah di Ukraina.

"Tidak ada tempat di Ukraina untuk penjajah. Tidak akan pernah ada," katanya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS