PARBOABOA, Jakarta - Uji coba skywalk Kebayoran yang menghubungkan Halte Transjakarta Velbak dengan Stasiun Kereta Kebayoran Lama telah dimanfaatkan banyak warga.
Salah satu pengguna Transjakarta, Adi (35) mengatakan dengan adanya Skywalk ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses transportasi umum, termasuk dirinya.
“Menurut saya skywalk ini sangat membantu masyarakat, terutama kalau saya mau ke Stasiun Kebayoran Lama itu yah tinggal lewat skywalk ini, jadi nggak perlu lewat bawah untuk nyebrang,” kata Adi saat ditemui Parboaboa di skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/01/2023).
Adi mengaku senang dengan beroperasinya jembatan terpanjang di Jakarta tersebut.
Selain lebih aman, kata Adi, dirinya tidak perlu khawatir kehujanan dan kepanasan.
“Kalau turun hujan tidak perlu takut begitu juga dengan kepanasan. Tempatnya nyaman, meskipun panjang tapi tidak terasa kalau jalan kaki karena bagus gitu jalurnya,” ujar Adi.
Hal serupa juga dikatakan Aisyah (29). Dia menyebut skywalk akan menjadi jalan alternatif utama bagi warga yang ingin melintas dan sudah diawasi CCTV untuk menghindari kejahatan.
“Pastinya banyak warga yang melintas di area skywalk ini, kalau untuk CCTV sudah dikatakan aman di pasang di beberapa titik,” ujar Aisyah.
Aisyah berharap kedepannya pengamanan skywalk ini jangan hanya dilakukan semata-mata karena masih baru.
“Jangan cuma saat baru saja kemanan bagus, nanti pas sudah lama, rusak didiemin. Kalau ada apa-apa pas diminta rekaman ternyata kamera CCTV itu rusak,” kata Aisyah.
Sebagai Informasi, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga telah merampungkan skywalk Kebayoran sepanjang 450 meter pada 30 November 2022.
Uji coba skywalk Kebayoran berlangsung pada Sabtu (21/01/2023) hingga Senin (23/01/2023). Rencananya akan diresmikan oleh Gubernur pada Jumat (27/01/2023) nanti.