PARBOABOA, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan berisi wajah lama.
Pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diperkirakan maju untuk kedua kalinya.
Sejumlah partai seperti Demokrat, Gerindra, Golkar dan PAN juga memberikan dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menilai, Khofifah sukses memimpin Jawa Timur selama lima tahun terakhir.
Selain itu, sosok Khofifah merupakan politikus paling lengkap saat ini, karena pernah memiliki pengalaman menjabat di eksekutif maupun legislatif.
AHY mengakui, pendamping Khofifah, Emil Dardak merupakan sosok kader Demokrat yang potensial dan sukses mendampingi mantan Menteri Sosial itu.
Diketahui, Emil Dardak merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Oleh karenanya Partai Demokrat memberikan dukungan penuh," katanya saat menyerahkan surat rekomendasi DPP Demokrat kepada Khofifah-Emil sebagai pasangan Cagub dan Cawagub Jatim 2024-2029.
Pasangan ini pasangan yang sangat ideal, imbuh AHY.
Tak hanya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memberikan dukungannya untuk pasangan incumbent, Khofifah-Emil Dardak kembali bertarung di Pilkada Jawa Timur 2024.
Surat rekomendasi dukungan juga telah diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, dukungan PPP kepada Khofifah-Emil merupakan aspirasi baik dari kader dan senior partai.
PPP, lanjut Mardiono, ingin Khofifah-Emil melanjutkan kerja-kerjanya di Provinsi Jawa Timur, utamanya yang masih belum selesai di periode pertama keduanya.
Sejauh ini, Khofifah-Emil telah mengantongi dukungan dari 7 partai, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara itu, sebagai sosok yang memperoleh banyak dukungan, Khofifah Indar Parawangsa mengaku bersyukur.
Mantan Menteri Sosial di periode pertama Jokowi-Jusuf Kalla ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PPP dan Partai Demokrat.
Dukungan kedua partai ini, menurut Khofifah, bukan yang pertama kalinya.
"Mudah-mudahan semuanya memudahkan kita untuk melakukan ikhtiar mencapai kemenangan," katanya.
PDIP Umumkan Penantang Khofifah-Emil Akhir Juli
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung di Pilkada Jatim 2024 di akhir Juli 2024.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari beralasan partainya tengah menata persiapan Pilkada di 38 kabupaten/kota.
Apalagi, dinamika di pilkada kabupaten/kota juga tak kalah dinamis dibanding pilkada provinsi. Sehingga memerlukan banyak telaah dan kajian.
Saat ini, lanjut Untari, masing-masing DPC sedang melakukan penjaringan untuk mengusulkan atau memberikan rekomendasi di Pilgub Jatim.
Penjaringan ini, kata dia, dalam rangka mencari calon terbaik untuk menantang Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024.
Selain penjaringan di internal partai, PDIP Jatim juga menunggu arahan langsung dari DPP PDIP dan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Tak hanya itu, PDIP Jatim juga melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Utari pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Diketahui, sejumlah kader PDIP seperti Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly sempat diusulkan untuk bertarung di Pilkada Jatim 2024.
Ada pula kader PDIP lain, yaitu Krisdayanti dan Ahmad Basarah yang juga berpotensi untuk maju di Jatim 2024.
Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk tahapan pendaftaran pasangan calon akan berlangsung pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Selanjutnya, tahapan penetapan pasangan calon yang berlangsung pada 22 September 2024 dan kampanye yang akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.
Sedangkan tahapan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara akan dilaksanakan 27 November hingga 16 Desember 2024.
