PARBOABOA, Pematang Siantar – Shock absorber atau shockbreaker merupakan salah satu komponen penting penunjang kenyamanan berkendara. Komponen ini sangat diperlukan ketika musim hujan karena berdampak pada pengendalian (handling) di tengah kondisi jalanan yang licin.
Shockbreaker yang rusak menyebabkan mobil sulit dikendalikan dan mengurangi kenyamanan penumpang. Selain itu, kerusakan juga akna berdampak pada komponen kaki-kaki lainnya jika tidak segera diperbaiki.
Lantas, bagaimana cara merawat shockbreaker mobil agar tetap awet dan berumur panjang? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. Hindari Mengemudi Secara Agresif
Karakter mengemudi yang halus dan tenang tentu akan mempengaruhi performa serta umur shockbreaker mobil. Hindari mengemudi mobil seenaknya, seperti melewati polisi tidur atau lubang tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun.
Perlu diketahui, pengemudi yang sering mengebut dan banyak bermanuver akan menyebabkan shockbreaker bekerja lebih keras untuk menahan bobot dan keseimbangan mobil.
2. Rutin Periksa Kondisi Shockbreaker
Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi shockbreaker, seperti bagian per, hidrolik, oli, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kebocoran dan korosi yang hanya akan membuat strukturnya melemah.
Oleh sebab itu, wajib bagi Anda untuk membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran dan karat.
3. Batasi Muatan Mobil
Shockbreaker memiliki batas beban maksimal yang sanggup ditopang. Jadi, jangan sampai muatan mobil melebihi daya angkut yang telah ditentukan karena akan berakibat fatal. Mobil akan mengalami kebocoran dan berujung rusak.
4. Spooring dan Balancing Secara Berkala
Spooring dan balancing secara berkala menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Ketika spooring, para teknisi akan mengatur sudut keselarasan roda. Sedangkan balancing adalah pengaturan perputaran roda agar tidak bergetar atau terjadi getaran ban berlebih.
5. Rotasi Ban Mobil Secara Berkala
Rotasi ban mobil diperlukan untuk menyamakan tingkat keausan keempat rodanya. Sebab, ban depan biasanya lebih cepat habis dibandingkan ban belakang. Kondisi ban yang selalu prima akan membantu shockbreaker dalam meredam guncangan yang terjadi.
Itulah tadi beberapa tips agar shockbreaker mobil tetpa awrt dan berumur panjang. Agar dapat mengemudi dengan tenang, pastikan komponen yang satu ini dalam kondisi baik agar bisa bekerja optimal di segala kondisi jalan.
Editor: -