The Offspring: dari Garasi ke Puncak Dunia

The Offspring saat tampil di Hurricane Festival, Jerman. (Foto: Instagram/@offspring)

PARBOABOA - Siapa yang tidak kenal The Offspring? Band punk rock asal California ini sudah jadi ikon sejak tahun 90-an.

Dengan lagu-lagu enerjik dan lirik yang seringkali sarkastik, veteran skena punk ini berhasil memikat jutaan penggemar di seluruh dunia.

Tak hanya terkenal aliran musik punk rock, The Offspring juga seringkali mencampurnya dengan elemen-elemen pop dan skate punk. Terkadang, mereka juga menggabungkan pengaruh dari genre lain seperti alternatif rock dan pop punk.

Band ini pernah mengukir sejarah di dunia musik underground ketika meluncurkan album bertajuk ‘Smash’ yang terjual hingga 8 juta copy berkat hit-hitnya seperti Come Out and Play, Self Esteem, and Gotta Get Away.

Dibentuk pada tahun 1984 di California, band yang awalnya bernama Manic Subsidal ini mengawali perjalanan musik mereka dari sebuah garasi.

Bermula dari persahabatan antara Dexter Holland dan Greg Kriesel, band ini kemudian berkembang dengan bergabungnya Noodles dan Ron Welty. Tak lama setelah itu, mereka mulai mencuri perhatian penonton di klub-klub lokal.

Pada tahun 1987, band Manic Subsidal akhirnya berganti nama menjadi The Offspring. Dengan nama baru, The Offspring merilis sebuah single berjudul I’ll Be Waiting dengan label Black Lable.

Untuk diketahui, Black Lable sebenarnya adalah lelucon yang dibuat oleh The Offspring karena mereka sangat sulit sekali menemukan label untuk memproduksi karya mereka.

Seiring popularitas mereka meningkat karena sering manggung dan lagu-lagu mereka disukai banyak orang, The Offspring akhirnya berhasil menandatangani kontrak rekaman. Ini menjadi awal kesuksesan mereka sebagai salah satu band punk rock paling terkenal.

Album perdana mereka mungkin tak begitu dikenal, tapi album kedua, Ignition, mulai mengundang perhatian.

Puncaknya adalah album ketiga, Americana, yang meledak dengan hits seperti Pretty Fly (for a White Guy) dan Why Don't You Get a Job?.

Album ini membawa The Offspring ke puncak popularitas dan menjadi salah satu album punk rock paling sukses sepanjang masa.

Musik The Offspring terus berevolusi. Meski tetap mempertahankan ciri khas punk rock, mereka juga berani bereksperimen dengan berbagai genre.

Lirik lagu-lagu mereka seringkali mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti ketidakadilan dan kritik terhadap sistem.

Meskipun sudah berpuluh tahun berkarya, The Offspring tidak pernah kehilangan daya tariknya.

Setelah hampir 1 dekade mati suri, The Offspring akhirnya merilis album terbaru yang berjudul Let The Bad Times Roll pada 16 April 2021. Ini merupakan album pertama The Offspring bersama dengan label rekaman barunya Concord Records.

Uniknya, ada fakta menarik mengapa The Offspring kemudian membutuhkan waktu yang lama untuk akhirnya comeback dan mengeluarkan album terbarunya.

Selain karena proses kreatif, ternyata sang vokalis utama, Dexter Holland harus membagi waktunya untuk menyelesaikan program doktoral.

Dexter Holland, bukan hanya seorang musisi berbakat. Ia juga seorang ilmuwan dengan gelar Ph.D. di bidang Biologi Molekuler.

Selain itu, Holland juga merupakan penulis dan pengusaha yang sukses. Dia mendirikan perusahaan bioteknologi yang fokus pada penelitian penyakit, menunjukkan keterlibatannya dalam sains dan kesehatan.

Kombinasi antara kecerdasan dan kreativitas ini membuat Dexter menjadi sosok yang unik di dunia musik.

Album ‘Let The Bad Times Roll’ ini berisikan 12 track lagu, di mana Let The Bad Times Roll juga menjadi bagian dari judul lagu dari track list album tersebut.

Para penggemar menyambut hangat kembalinya The Offspring dengan antusiasme yang besar. Hal ini membuktikan bahwa musik mereka yang khas dan konsisten masih relevan dan terus menarik minat pendengar dari berbagai generasi

The Offspring bukan hanya sebuah band, tetapi juga sebuah warisan. Mereka telah menginspirasi banyak musisi dan penggemar musik di seluruh dunia.

Musik mereka yang unik, kecerdasan para anggotanya, dan kepedulian mereka pada masalah sosial menjadikan mereka salah satu band paling berpengaruh di industri musik.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, The Offspring terus menginspirasi generasi baru dan tetap menjadi kekuatan signifikan dalam dunia musik global.

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS