PARBOABOA, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng buka suara terkait dengan nasib Tim Teknis bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurutnya, Tim Teknis bersama PDIP telah otomatis bubar usai pihaknya mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
Dia menuturkan, dibubarkannya Tim Teknis itu karena penjajakan bersama partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri telah berakhir.
Pasalnya, lanjut dia, Golkar telah sepenuhnya menjadi bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Waketum Golkar pun menyatakan bahwa tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengan PDIP karena alasan tersebut.
Parboaboa telah meminta konfirmasi terkait nasib Tim Teknis bersama PDIP selanjutnya kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo dan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada respon darinya.
Adapun Tim Teknis ini terbentuk usai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pada Kamis, (27/7/2023).
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, Tim Teknis yang dibentuk itu bertugas untuk menjembatani komunikasi antara pihaknya dengan Golkar guna membahas rencana kerja sama politik jelang Pemilu 2024.
Dukungan PAN dan Golkar kepada Prabowo
Sebelumnya, pada Minggu (13/8/2023) Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024.
Ketua Umum PAN, Zulfikri Hasan mengatakan, alasan dari pihanya mendukung Prabowo bukan merupakan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melainkan melalui pembahasan secara matang.
Pasalnya, kata dia, PAN telah 10 tahun bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu dan yakin bahwa perjuangan selama bertahun-tahun ini bakal tuntas di 2024.
Di samping itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto turut menyampaikan alasan dari pihaknya mendeklarasikan Prabowo sebagai bacapres.
Menurutnya, Prabowo Subianto merupakan figur yang lahir dari rahim Golkar dan karyanya pun sudah tidak diragukan lagi.
Selain itu, lanjutnya, keputusan tersebut juga telah melalui proses konsolidasi, di mana tujuan Prabowo dinilai telah sejalan dengan Partai Golkar.