PARBOABOA, Deli Serdang - Sebuah video beredar di media sosial yang menujukkan beberapa orang ibu-ibu mengamuk di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam dalam video yang diunggah di salah satu akun Facebook itu terlihat seorang wanita memarahi petugas kesehatan di Bandara Kualanamu. Wanita itu marah karena dinyatakan positif Corona dengan tanpa gejala.
Mereka ngamuk dan membentak bentak pertugas karena tidak percaya dengan hasil tes PCR Corona yang dilakukan pihak bandara Kulanamu.
Dia mengatakan hasil test di bandara tidak benar karena dirinya baru dua hari lalu juga baru melakukan tes di rumah sakit dengan hasil negatif.
Dia juga menilai dirinya tidak mungkin positif karena tidak ada gejala yang dialami, karena merara tubuhnya tidak panas, dan dirinya tidak mengalami batuk.
"Saya sehat kok, Kecuali jika saya uhuk-uhuk (batuk), atau badan saya panas," kata wanita itu.
Wanita itu mengaku sudah membeli tiket pesawat deng harga 5,2 juta namun terancam gagal berangkat karena hasil tes di Bandara Kualanamu menyatakan dirinya positif. Dia juga mengatakan akan menuntut pihak petugas kesehatan bandara itu.
Dalam video, si perekam juga meminta agar warga lainnya tidak mengikuti tes PCR di Bandara Kualanamu. Dia meminta agar warga melakukan tes Corona di rumah sakit saja.
"Jangan mau melakukan test PCR di Bandara Kualanamu. Mereka ini mengambil uang dari orang yang kurang mampu, begini lah karena tidak ada penumpang," ucap wanita perekam video.
Sementara itu Humas PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Novita Maria Sari, daat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya masih menunggu klarifikasi dari unit pengelola layanan kesehatan di Bandara Kualanamu.
"Kita tunggu klarifikasi dari Farmalab ya. Pengelola Airport Health Center," ucap Novita.