PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menerima banyak usulan penanganan banjir di wilayah Kembangan dengan 97 titik dari warga setempat.
Usulan itu disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) delapan kecamatan pada Senin (13/02/2023), guna membahas rencana pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
“Paling banyak memang pengajuan pembangunan di bawah Suku Dinas Sumber Daya Air. sedangkan kedua, perbaikan jalan, jembatan, trotoar, dan penerangan jalan di bawah Suku Dinas Bina Marga,” kata Camat Kembangan, Joko Suparno dalam keterangannya di Jakarta Barat, Selasa (14/02/2023).
Banyaknya usulan pembangunan di bidang Suku Dinas SDA ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyaknya titik-titik di wilayah Kembangan yang masih sering dilanda banjir saat hujan mengguyur.
Adapun beberapa titik banjir ini disebabkan oleh saluran air yang kurang memadai dan wilayah permukiman yang dilintasi kali besar seperti Kali Pesanggrahan.
Joko mencontohkan salah satu wilayah yang kerap dilanda banjir akibat meluapnya air Kali Pesanggrahan yakni kawasan Haji Briti, Kembangan Selatan.
“Permukingan kita ada yang di daerah cekungan rawan genangan yang diapit dua kali, Kali Pesanggrahan dan Kali Angke,” tutur Joko Suparno.
Oleh karena itulah banyak warga yang mengusulkan 97 titik pembangunan di bidang SDA.
Lebih lanjut, pembangunan itu meliputi, perbaikan saluran air, perbaikan drainase, serta membuat tanggul di bantaran kali yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Joko menambahkan, nantinya 97 titik pembangunan itu akan diajukan ke musrenbang tingkat kota hingga provinsi.
Kemudian, setelah disetujui, usulan tersebut baru akan terealisasi pada tahun 2024 mendatang.
Kendati demikian, Joko memastikan bahwa ia akan terus mengawal proses musrenbang guna memastikan hak warga dalam mengajukan usulan dapat terfasilitasi.