PARBOABOA, Jerman – Warga di wilayah barat negara Jerman dibuat geger dengan penemuan mayat lima anak di sebuah apartemen, Kamis, 3 September 2020 waktu setempat. Diduga anak-anak tersebut tewas dibunuh oleh ibu mereka bernama Christiane K (28).
Menurut hasil penyelidikan Christiane memasukkan obat tidur ke minuman anak-anaknya saat sarapan untuk membuat mereka mengantuk, kemudian menenggelamkan mereka ke dalam bak mandi. Setelah anak-anak itu meninggal pelaku kemudian membungkus jasad mereka dan meletakkan di tempat tidur.
Sementara itu, satu-satunya anak yang selamat, yakni seorang laki-laki 11 tahun, tidak dibunuh karena saat itu ia masih berada di sekolah.
Setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut, pelaku kemudian mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke depan kereta api di stasiun Duesseldorf. Namun dia berhasil diselamatkan dan tidak menderita cedera berat.
Peristiwa tersebut terungkap setelah nenek dari anak-anak tersebut menelepon polisi dan melaporkan bahwa putrinya, 27 tahun, telah membunuh lima anaknya.
Aksi ini dilakukan oleh pelaku setelah mendapati foto suaminya dengan seorang wanita selingkuhan. Lalu, ia mengancam suaminya bahwa pria itu tak akan lagi bisa melihat anak-anak mereka.
Dilansir dari AFP, Kamis, 4 November 2021, hakim di pengadilan di Wuppertal di Jerman Barat menjatuhi hukuman seumur hidup kepada pelaku karena telah melakukan pembunuhan yang sangat jahat.
Sebelumnya Chirstiane menyangkal semua tuduhan dan mengatakan ada pria bertopeng yang memasuki apartemen dan membunuh anak-anaknya. Namun tidak ada bukti yang membenarkan pernyataannya itu.
Pakar psikiatri dan psikologi yang ditunjuk oleh pengadilan tidak menemukan bukti bahwa pelaku mengalami gangguan mental, namun dia mempunyai kepribadian yang narsistik.
