PARBOABOA, Jakarta - Kepadatan penumpang terjadi di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur. Ada ribuan pendatang dari provinsi Sumatra dan Jawa memasuki DKI Jakarta, Senin (16/01/2023).
Operasional Komandan Regu (Danru) Terminal Pulo Gebang, Soleh Muhaimin mengatakan, ada 1.035 penumpang yang menggunakan bus tiba. Tercatat dari pukul 00.00 - 18.00 WIB sebanyak 170 bus membawa penumpang lokal dari Jawa Tengah dan 700 penumpang dari luar kota DKI Jakarta.
"Hari ini bisa dikatakan puncak lonjakan untuk bus yang datang dari berbagai daerah paling banyak dari Jawa Tengah mencapai 700 penumpang yang masuk melalui Pulo Gebang," kata Muhaimin kepada Parboaboa (16/01/2023).
Muhaimin melanjutkan, adapun pendatang yang berasal dari Sumatra Utara yang memasuki DKI Jakarta melalui bus AKAP di terminal Pulo Gebang berjumlah 335 penumpang dengan 90 kedatangan bus.
"Dari daftar identitas yang kita himpun terdapat 335 yang terdiri dari pendatang dan pelancong bus AKAP asal Sumatra Utara yg masuk melalui terminal Pulo Gebang," sambung Muhaimin.
Salah seorang penumpang dari Jawa Tengah, Aji (20) mengatakan, kedatangannya ke DKI Jakarta untuk mencari kerja. Dia merantau dari tempat kelahirannya demi mengadu peruntungan.
"Merantau dari kampung untuk mencari-cari pekerjaan. Naik bus, tarifnya lebih efisien, juga memudahkan ke lokasi tujuan. Begitu turun dari terminal banyak transportasi lain, untuk melanjutkan ke lokasi tujuan,” ucapnya.
Selain itu, Rizal (22) juga mengungkapkan jika dirinya datang ke Ibukota memilih menggunakan transportasi bus dikarenakan harga tiketnya yang lebih ekonomis.
“Biasanya emang pake bus kalo ke Jakarta, karena harga tiketnya yang lebih murah ketimbang naik transportasi yang lain,” katanya.
