PARBOABOA, Solo - Penguasa Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta pada Jum'at 13 Agustus 2021pukul 02.30 WIB dini hari.
KGPAA Mangkunagoro IX mangkat pada usia 70 tahun karena sakit jantung .
Menurut pihak Pura, KGPAA Mangkunegara IX sudah lebih dari dua bulan tinggal di Jakarta karena Pura Mangkunegaran saat ini sedang dalam proses renovasi.
Jenazah kemudian dibawa ke Solo lewat jalur darat untuk disemayamkan di di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Pemakaman direncanakan dilakukan pada Minggu (15/8) pukul 10.00 WIB di Astana Giri Layu, Matesih, Karanganyar.
Terkait hal pemakaman nanti, perwakilan staf humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudyo mengatakan, untuk prosesi pemakaman ini tengah dilakukan pembahasan pihak Pura dan pihak kerabat.
"Nanti masih akan dibahas lagi, termasuk seperti apa upacara penyambutannya nanti," katanya.
Dia menambahkan, untuk prosesi pemakaman sendiri akan dilakukan dengan adat Mataram pada Minggu (15/8) pukul 10.00 WIB.
Adat Mataram sendiri menurutnya tidak jauh berbeda dengan adat suku Jawa pada umumnya, hanya yang membedakan ialah status almarhum yang merupakan seorang Raja.
Raja Mangkunegara IX itu meninggalkan satu istri, dua putra, dan dua putri. Keempat anak alamarhum yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Sementara itu, hingga saat ini Kompleks Pura Mangkunegaran Surakarta terlihat dipenuhi dengan karangan bunga ucapan duka cita, salah satunya dari Presiden Joko Widodo.
KGPAA Mangkunegara IX lahir pada tanggal 18 Agustus 1951 di Surakarta. Beliau adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro VIII .
Joko Pramudyo berbicara mengenai sosok Raja mengatakan KGPAA Mangkunegara IX merupakan sosok yang berkharisma dan baik hati.
"Beliau memang sosok yang sangat baik dan murah hati, selama saya ada di sini belum pernah sekalipun melihat beliau marah," katanya.
