PARBOABOA - Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk menyampaikan ekspresi dan menggambarkan ungkapan tertentu. Temanya bervariasi dan sarat dengan makna, termasuk puisi tentang ibu yang sangat menyentuh hati.
Puisi tentang ibu ini umumnya digunakan untuk memberikan makna dalam kehidupan, karena ibu diibaratkan sebagai mahkota bagi anak-anaknya. Ibu juga merupakan bagian penting dalam kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, puisi menjadi bagian dari keberlangsungan cinta dan kasih sayang sejati.
Puisi tentang ibu dapat menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tercinta. Kehadiran seorang ibu memang memberikan makna yang tak tergantikan dalam kehidupan seorang anak, sehingga tidak mengherankan jika setiap tahun tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Saat momen spesial ini tiba, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu dengan cara apapun, termasuk dengan mengirimkan puisi tentang hari ibu.
Namun sebelum itu, kita harus memahami cara membuat puisi tentang ibu terlebih dahulu.
Cara Membuat Puisi Tentang Ibu
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat puisi tentang ibu:
- Mulailah dengan memikirkan tentang pengalaman atau momen spesial bersama ibu yang membuatmu merasa berterima kasih dan mencintainya. Hal ini dapat membantu memunculkan ide dan inspirasi untuk membuat puisi tentang ibu.
- Gunakan kata-kata yang sederhana, tetapi dapat menyentuh hati. Pilih kata-kata yang menggambarkan kebaikan, kehangatan, dan kelembutan ibu.
- Gunakan figuratif atau metafora yang menarik untuk menjelaskan bagaimana perasaanmu terhadap ibu. Misalnya, kamu bisa menggambarkan ibu seperti bunga yang mekar atau matahari yang bersinar terang.
- Buatlah puisi dengan pola irama atau ritme yang menyenangkan. Gunakan permainan kata dan pengulangan suara yang harmonis agar puisi terdengar enak dibaca.
- Jangan takut untuk mengekspresikan perasaanmu dengan jujur. Tidak perlu khawatir dengan kata-kata yang sempurna atau struktur puisi yang benar, yang penting adalah mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihmu pada ibu dengan tulus dan sepenuh hati.
Kumpulan Contoh Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati
Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait
1. Ibu Terbaikku
Ibu, tanganmu selalu membawa cinta
Tanpa henti memberi kasih sayang
Tak terukur nilai kebaikanmu
Kau ibu terbaik bagiku selamanya
2. Ibu, Engkau Pelita Hidupku
Ibu, di dadaku ada cinta yang tulus
Takkan terhingga sepanjang masa
Engkau pelita dalam kegelapan
Kau ibu yang selalu menguatkan hatiku
3. Bunga Hati
Ibu, kau bagaikan bunga hatiku
Selalu mekar di setiap waktu
Kau adalah kebahagiaan dalam hidupku
Ibu, kaulah harta paling berharga bagiku
4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Ibu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Selalu hadir dalam setiap langkahku
Kau menemani aku dalam suka dan duka
Ibu, kaulah kekuatan yang selalu menguatkan
5. Cinta Abadi
Ibu, cintamu abadi dan tak pernah pudar
Seperti bintang yang selalu bersinar
Kau memberiku kasih sayang yang tulus
Ibu, kaulah penuntun dalam hidupku yang penuh warna
6. Kasih Ibu
Ibu, kasihmu bagai samudra yang luas
Mengalir tanpa henti dalam hidupku
Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah
Ibu, kaulah cahaya dalam kegelapan malamku
7. Terima Kasih Ibu
Ibu, terima kasih atas cintamu yang abadi
Membuatku merasa aman dan nyaman di sisimu
Kau adalah harapan dan impian terbesarku
Ibu, kaulah teladan yang selalu kuinginkan
8. Pahlawan Kehidupanku
Ibu, kau adalah pahlawan kehidupanku
Menjadi pelita dalam kegelapan malam
Engkau selalu memberiku kekuatan dan semangat
Ibu, kaulah harta yang paling berharga bagiku
9. Doaku untuk Ibu
Ibu, doaku selalu untuk kebahagiaanmu
Semoga kau senantiasa sehat dan bahagia
Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi
Ibu, kaulah harapan dalam hidupku
10. Hati Ibu
Ibu, hatimu selalu penuh kasih sayang
Seperti sinar matahari yang terang benderang
Kau menemani aku dalam setiap langkahku
Ibu, kaulah harapan dan cinta yang abadi.
5 Contoh Puisi Panjang tentang Ibu
11. Suara Rindu Mama (Karya : Ratni Dewi Sawitri)
Saat kau ucapkan kata mama
Aku rapuh, tak kuasa menahan haru
Air mataku jatuh membasahi pipi
Senyum dan tawamu
Hanya dapat kulihat dari layar gawaiku
Saat engkau merasa sakit
Ingin rasanya ku memelukmu
Namun aku tak bisa menggapaimu
Di kesunyian malam
Hanya dapat berdiam dalam rindu
Di saat rembulan tak bersinar terang
Hanya diam duduk terpaku
Kutadahkan tangan memohon pada Sang Ilahi Robbi
Kuselipkan untaian dzikir sebagai penenang hati
Di sana pula aku menemukan suara
Dari resahnya angin yang hilang tiba-tiba
12. Terima Kasih Ma... (Karya : Ratni Dewi Sawitri)
Untukmu yang ku panggil mama
Hari ini bertambah lagi usiamu, ma...
Aku bersyukur
Allah masih memberikanmu kesehatan
Mama...
Maafkan aku
Jika selama aku menjadi putrimu terlalu banyak tangis luka yang ku hadiahkan dalam hidupmu
Tapi, ketahuilah ma...
Sampai detik ini aku bernafas
Aku selalu merasa bangga karena pernah terlahir dari rahimmu
Mama, aku tahu....
Dibalik senyumanmu itu, kau sembunyikan letihmu
Getir kehidupan selalu menindihmu
Namun engkau tetap melangkah untuk masa depanku
Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dari kesuksesanku
Bukan pula gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Keinginanmu hanyalah melihat aku bahagia
Mama....
Dimataku engkau wanita paling hebat
Engkau wanita paling kuat, wanita paling pemberani
Semangat yang mengalir di darahmu
Memberikan ku harapan baru
Ma, jika aku memiliki alat penghenti waktu
Ingin rasanya aku menghentikan detik ini agar aku tetap bisa berada disisimu
Mama...
Di hari ulang tahun mu ini, ku tadahkan tangan
Ku haturkan doa
Semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan dan kebahagiaan
Terima kasih ya ma...
Telah melahirkan ku dan menjadi ibuku
Aku bangga menjadi putri mu
Tetap bahagia ya ma....
Aku menyayangimu
13. Ibu
Ibu, seorang wanita yang agung
Seperti bintang di langit yang bersinar terang
Kau selalu memberikan cinta dan kasih sayang
Membuat hidupku penuh dengan kebahagiaan
Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah
Menjaga rumah tangga dan anak-anak dengan baik
Membuat kami merasa aman dan nyaman
Kau selalu memberikan contoh yang baik
Ibu, aku selalu merindukan pelukanmu
Yang hangat dan penuh kasih sayang
Terima kasih atas pengorbanan dan kesabarannya
Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi dan kucintai
14. Sang Ibu Pemberi Hidup
Sang ibu pemberi hidup yang mulia
Tak pernah berhenti memberikan kasih sayang
Walaupun badanmu lelah dan tak bertenaga
Kau tetap kuat dalam menjalani peran
Dalam genggaman tangannya yang halus
Terkandung doa yang penuh kasih sayang
Dan dalam tatapan matanya yang lembut
Terpancar cinta yang tak terukur harganya
Ibu, doa dan kebaikanmu tak pernah pudar
Selalu memberikan kekuatan bagi keluargamu
Terima kasih atas pengorbanan dan cintamu
Kau adalah harapan dan pahlawan hidupku
15. Kasih Ibu Abadi
Kasih ibu sepanjang masa
Takkan pernah pudar atau sirna
Seperti air yang terus mengalir
Kasih ibu terus bersemi dalam hatiku
Terima kasih, ibu, atas segala pengorbananmu
Mencurahkan waktu dan tenaga untuk keluarga tercinta
Menjadi pendengar setia dalam setiap cerita
Menjadi tempat berlindung saat hati sedang terluka
Kasih ibu selalu hadir dalam setiap langkahku
Menuntun dan memimpin dalam kehidupanku
Menjadi contoh teladan bagi anak-anakmu
Kasih ibu abadi dan takkan pernah pudar
Puisi tentang Ibu yang Sudah Meninggal
16. Rindu yang Tak Terucap
Bulan purnama terang di malam yang sepi
Ku duduk sendiri, menatap langit yang biru
Terbayang wajah ibu yang selalu di hati
Namun kini, dia telah pergi meninggalkan diriku
Ku rindu hangat pelukanmu, ibu
Dan senyum manismu yang menghibur hati
Namun tak bisa ku ucapkan dalam kata-kata
Karena kau telah pergi meninggalkan diriku
Ku ingin kembali ke masa lalu yang indah
Ketika kau masih hadir di sisi ku
Ku ingin memelukmu erat dan tak pernah lepas
Namun semua itu tinggal kenangan yang terukir dalam hati
Sekarang kau berada di sana, di tempat yang tenang
Menyaksikan ku dari jauh dengan penuh cinta
Aku tahu kau masih selalu mengawasi langkahku
Membimbing dan melindungi seperti dulu di masa lalu
Terima kasih atas segalanya, ibu
Terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah pudar
Aku akan selalu merindukanmu dan mengenangmu
Hingga kita bertemu kembali di surga kelak nanti
5 Puisi tentang Ibu dan Ayah
17. Ayah dan Ibu, Sumber Hidupku
Ayah dan Ibu, kalian adalah sumber hidupku
Yang telah membimbingku sejak kecil hingga dewasa
Kalian telah berjuang untuk memberikan yang terbaik
Mendidik, membimbing, dan mencintai tanpa henti
Ayah, kau adalah pelindungku
Yang selalu kuandalkan di setiap langkahku
Kau selalu memberi teladan dan nasihat
Agar aku tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti pada masyarakat
Ibu, kau adalah cahaya dalam hidupku
Yang selalu memberi kasih sayang dan kehangatan
Kau selalu menyediakan segala yang aku butuhkan
Agar aku bisa tumbuh sehat dan kuat dalam meraih cita-cita
Kalian berdua adalah sosok yang selalu kuagungkan
Yang menemani ku di setiap langkah hidupku
Takkan pernah ku lupakan segala jasa kalian
Karena kalian adalah sumber inspirasi dan motivasi dalam hidupku
Terima kasih ayah dan ibu, atas segalanya
Yang telah kalian berikan dalam hidupku
Ku doakan kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa
Dan selalu bahagia bersama keluarga yang kalian cintai
18. Ibu dan Ayahku
Ibu dan ayahku, dua insan yang aku cintai
Keduanya selalu mendukung dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang
Ketika ibu lelah, ayah mengambil alih untuk melindungi dan membimbingku
Ketika ayah sibuk, ibu selalu siap sedia untuk menemani dan menghiburku
19. Ibu dan Ayah, Panutan Hidupku
Ibu dan ayah, panutan hidupku
Dari keduanya aku belajar arti cinta dan kasih sayang
Dari keduanya aku belajar arti kesabaran dan pengorbanan
Mereka berdua selalu menjadi inspirasi dalam hidupku
20. Ibu dan Ayah, Pelangi Kehidupanku
Ibu dan ayah, pelangi kehidupanku
Menyinari hari-hariku dengan kebahagiaan dan cinta
Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi
Hati dan cinta mereka, tiada tara, sungguh tak tergantikan
21. Ibu dan Ayah, Penopang Kehidupanku
Ibu dan ayah, penopang kehidupanku
Menjadi pilar kuat untuk keluarga kecilku
Dengan kasih sayang dan kebersamaan
Hidupku terasa penuh dengan kebahagiaan dan ketentraman
5 Puisi Anak SD tentang Ibu
22. Ibu, Pahlawanku
Ibu, pahlawanku yang selalu berjuang
Menjaga dan membesarkan aku dengan kasih sayang
Selalu memberikan yang terbaik untukku
Membuatku selalu merasa bahagia dan nyaman di dekatmu
23. Ibu, Bunda dalam Pelukan
Ibu, bunda dalam pelukan
Ketenangan yang selalu kuandalkan
Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi
Hati dan cinta yang tak pernah berkurang sedikitpun
24. Ibu, Sumber Belajar Terbaikku
Ibu, sumber belajar terbaikku
Mengajarkan banyak hal yang berguna dan berharga
Membimbingku agar menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti
Menjadi teman dan sahabat sejati yang selalu mendukung dan mendorongku
25. Ibu, Pelita dalam Kehidupanku
Ibu, pelita dalam kehidupanku
Menyinari setiap langkahku
Mengajariku untuk selalu berdoa dan bersyukur
Menjadikan hidupku selalu penuh dengan cinta dan kedamaian
26. Ibu, Surgaku yang Nyata
Ibu, surgaku yang nyata
Tempatku kembali untuk mencari ketenangan
Mendidik dan mengajarkanku tentang Islam
Menjadikan diriku anak yang taat dan selalu berbakti pada Allah dan Rasul-Nya
Puisi tentang Ibu Guru
27. Jejak Sang Lentera
Karya : Ratni Dewi Sawitri
Saat mentari mulai terbit
Engkau bergegas melangkah demi tugas
Dengan tulus kau mengajarkan
Walau kami kadang malas
Guruku....
Jejakmu selalu membekas
Pengabdianmu sungguh tak terbalas
Walau disulitkan banyak berkas
Engkau tetap melangkah dengan ikhlas
Guruku...
Engkau bagai lentera dikehidupan
Engkau selalu memberikan cahaya digelapnya dunia
Banyak orang bertahta sebab jasamu yang membekas
Walau dirimu sendiri jarang terlintas
Guruku....
Terima kasih atas kebodohan yang engkau berantas
Maafkan kami yang belajar tak pernah tuntas
Semoga pengabdianmu menjadi jalan pintas, menuju surga teratas
28. Selamat Jalan Guruku (Karya : Ratni Dewi Sawitri)
Usai sudah perjuanganmu
Kini engkau telah kembali kepada sang Illahi
Membawa senyuman yang penuh arti
Dirimu tak’ kan pernah terganti
Dan pengabdianmu sungguh sangat berarti
Nasihatmu selalu mengiringi setiap langkah kaki
Engkau bagai lentera di gelapnya malam
Engkau berikan ilmu yang berguna sebagai bekal di masa depan
Dengan sabar, engkau ajarkan aku membaca
Menulis huruf satu demi satu hingga menjadi kata yang sempurna
Kini engkau telah pergi
Kini engkau telah bersama-Nya
Kepergianmu meninggalkan duka dan air mata
Ijinkan aku meneteskan embun di mata ini
Ijinkan aku mengucapkan terima kasih atas segala jasa yang engkau berikan
Tanpamu aku bukanlah siapa – siapa
Dan tanpamu aku bukanlah apa – apa
Terima kasih atas segala keikhlasanmu
Terima kasih atas segala kasih sayangmu
Terimalah salam hormatku, biarlah doa ku yang memelukmu dari jauh
Puisi tentang Ibu Kartini
29. Ibu Kartini, Pahlawan Tanpa Terganti
Ketika mentari pagi masih terbit di ufuk timur
Ibu Kartini bangun dan memulai tugasnya
Menyibukkan diri dengan surat dan tulisan
Menjadi teladan bagi wanita Indonesia
Kau melawan norma dan tradisi yang kuno
Membela hak wanita dan pendidikan yang merata
Membuka jalan bagi anak-anak bangsa
Untuk meraih cita-cita dan impian mereka
Kau merintis sekolah dan memperjuangkan hak-hakmu
Berjuang dengan gigih dan tak kenal lelah
Sebagai pahlawan wanita dan penggerak perubahan
Ibu Kartini, kau adalah inspirasi bagi kita semua
Dalam sepak terjangmu, kau tetap rendah hati
Menjadi panutan bagi generasi yang akan datang
Kau meninggalkan warisan berharga
Kasih sayang dan semangat perjuanganmu takkan pernah usang
Kita berdiri di atas bahumu yang kuat
Menikmati hasil jerih payahmu yang besar
Ibu Kartini, pahlawan tanpa terganti
Terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu
Puisi tentang Ibu Pertiwi
30. Ibu Pertiwi, Negeriku Tercinta
Indahnya negeri ini, dari Sabang sampai Merauke
Laut, gunung, dan hutan, semuanya ada di sini
Tanah yang subur dan air yang melimpah
Semua itu, adalah hadiah dari Ibu Pertiwi
Bersyukur aku hidup di negeri ini
Tempatku lahir dan tumbuh besar dengan cinta
Tempatku menimba ilmu dan mengejar cita-cita
Tempatku membangun masa depan yang gemilang
Tak ada negeri yang seindah Ibu Pertiwi
Tak ada tanah yang lebih kaya dan subur
Tak ada alam yang lebih indah dan mempesona
Semuanya ada di sini, di negeriku yang tercinta
Meski terkadang terjadi gempa dan banjir
Atau konflik yang memecah belah persatuan
Kita tetap bersatu, bahu-membahu mengatasi segala rintangan
Karena kita semua, anak-anak Ibu Pertiwi
Oh Ibu Pertiwi, tanahku yang kucinta
Ku bersumpah setia, selalu menjaga keutuhanmu
Menjaga alam dan lingkunganmu agar lestari
Dan selalu bangga menjadi bagian dari negeri tercinta ini
Demikian beberapa contoh puisi tentang ibu yang menyentuh hati dan dapat dijadikan referensi. Jangan lupa untuk memberikan ungkapan kasih sayang melalui puisi tentang ibu ini kepada ibunda tercinta.
Editor: Lamsari Gulo