15 Contoh Puisi Sumpah Pemuda yang Menggambarkan Semangat Juang dan Penuh Makna

Contoh Puisi Sumpah Pemuda (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Pada 28 Oktober 1928, pemuda-pemuda Indonesia bersatu dalam Kongres Pemuda II di Jakarta untuk menyatakan tekad dan semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tokoh yang terlibat di antaranya Moh.Yamin, Soegondo Djojopoespito, WR Supratman dan lain sebagainya.

Pada momen yang bersejarah ini, tercipta juga puisi yang menggambarkan semangat pemuda Indonesia yang tulus dalam menyatukan bangsa.

Untuk menyemarakkan hari Sumpah Pemuda, Anda bisa membacakan karya sastra puisi yang bertemakan semangat juang.

Berikut ini Parboaboa akan memberikan contoh puisi Sumpah Pemuda. Yuk, simak contoh puisi tema Sumpah Pemuda yang menggambarkan semangat jiwa muda yang menggebu-gebu.

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Sumpah Pemuda

puisi sumpah pemuda

ketgamb Contoh Puisi Bertema Sumpah Pemuda (Foto: Freepik) #end

Contoh Puisi Sumpah Pemuda Karya Chairil Anwar

1. Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?

Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup

Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

 

2. Diponegoro

Di masa pembangunan ini...

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api..

 

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali....

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati...

 

MAJU...

Ini barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu....

Sekali berarti

Sudah itu mati....

MAJU...

Bagimu Negeri

Menyediakan api....

Punah di atas menghamba...

Binasa di atas ditindas...

Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai...

Jika hidup harus merasai...

Maju...

Serbu...

Serang...

Terjang...

 

3. AKU

Kalau sampai waktuku

'Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi.

Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat

puisi sumpah pemuda singkat

ketgamb Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat (Foto: Freepik) #end

4. Pemuda Pemersatu Bangsa

Dua puluh delapan Oktober

Tahun dua puluh delapan

Ruang sidang itu riuh

Dengan tangan terkepal

 

Disertai semangat membara di dalam dada

Terucaplah mantra sakti

Sumpah Pemuda!

Di tanganmu, wahai pemuda

 

Kau kobarkan persatuan

Untuk bersama-sama

Berdiri di bawah nama besar

Indonesia

 

Kini, tugas generasi muda masa kini

Untuk menjaga persatuan yang dibangun

Para pemuda kala itu

Bersatulah pemuda

 

Dari Sabang sampai Merauke

 

Dari ujung Banda Aceh sampai tanah Papua

Bersatulah generasi harapan bangsa

Bersatulah di bawah kibaran

Sang Saka Dwi Warna!

 

5. Kenangan Sumpah Pemuda

Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan

Walau telah tiada, namamu tetap harum

Bak bunga pengantin nan belum layu

Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku

 

Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah

Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita

Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan

Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu

 

Dari 10 pemuda dapat merubah dunia

Pemuda itu cahaya dan api yang menyala

Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan

Penggerak nurani tua yang gersang

 

6. Sumpah Pemuda (Karya: Ratni Dewi Sawitri)

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Hai Pemuda

Hai Pemudi

Sudahkah kau penuhi sumpahmu?

 

Hai Pemuda dan Pemudi

Sudahkah kau tepati janjimu?

Kau hanya diam membisu

Kau acuh tak acuh

Kau hanya sibuk dengan gawaimu

Engkau tak perduli dengan sekelilingmu

 

Wahai pemuda dan pemudi

Bangunlah, bukalah matamu

Pandanglah sekelilingmu

Bukalah telingamu, dengarkan jeritan itu

Lihatlah negerimu, ini rumahmu

Tunjukkanlah empatimu, buktikan kepada semesta bahwa kau benar darah Indonesia


Contoh Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait 

contoh puisi sumpah pemuda

ketgamb Contoh Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait (Foto: Freepik) #end

7. Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait

Di bawah sinar bulan purnama terang,

Sumpah Pemuda berdentang membara dalam jiwa,

Putra dan putri bangsa, bersatu dalam semangat,

Menuju kemerdekaan, membara cita.

 

Bertumpah darah yang satu, padu berjalan,

Tanah air Indonesia, pemersatu kita semua,

Lupakan perbedaan, suku dan agama,

Bangsa yang satu, dalam persatuan teguh terjaga.

 

Bahasa persatuan, bahasa Indonesia bersinar,

Mengikat hati, menyatukan langkah langit biru,

Sumpah kami, janji setia yang abadi,

Merajut persaudaraan, dalam cinta yang tulus ikhlas.

 

Sumpah Pemuda, api perjuangan yang berkobar,

Warisan masa lalu, pijar harapan masa depan,

Kami berdiri teguh, menjaga warisan yang suci,

Sumpah Pemuda, jiwaku, nadi bangsaku terpatri.
 

Contoh Puisi Sumpah Pemuda 3 Bait

puisi sumpah pemuda karya sendiri

ketgamb Contoh Puisi Sumpah Pemuda 3 Bait (Foto: Freepik) #end

8. Generasi Muda untuk Mimpi Bangsa (Karya : Arjun)

Dalam kepala terikrar sumpah yang menjarah hingga ke segala sudut jiwa

Memaparkan betapa besarnya pengaruh generasi muda bagi cita bangsa

28 Oktober 1928 adalah hari di mana sejarah itu bergema

 

Darah dan keringat yang membeku seketika tumpah ruah

Tonggak bangsa ada di dadamu wahai pemuda pemudi

Gedor hatimu untuk sebuah kedigjayaan mimpi

Semburatkan lentera jingga pada karamnya bumi pertiwi

 

Dengan cinta pada negeri, dengan tingkah laku yang budi

Maknai Sumpah Pemuda dengan hakiki

Di sana terapal janji sebagai motivasi diri

Bangkit, dan kembali serukan suara-suara hati

Bangkit, dan kembali hidupkan mimpi-mimpi yang terkulai mati

 

9. Siapa Lagi kalau Bukan Kita (Karya : Sihal Amuy)

Wahai putra-putri bangsa

Jangan ditunggu lagi

Senjata kita sudah di tangan

Bukan untuk berperang, kawan!

 

Kita yang maju, anak muda Indonesia

Selagi, darah kita berwarna merah

Kobarkan api di dalam jiwa

Banting tulangmu selagi muda

 

Indonesia harus jaya

Itu tekad kita

Seluruh anak bangsa

Bekerja dengan semangat yang membara


Contoh Puisi Sumpah Pemuda 2 Bait

puisi sumpah pemuda terbaik

ketgamb Contoh Puisi Sumpah Pemuda 2 Bait (Foto: Freepik) #end

10. Jiwa Pemuda

Angkatlah tanganmu wahai pemuda

Kepalkan dengan semangat jiwa

Meski penjajahan telah lama berlalu

Dan kemerdekaan telah lama kita raih

Itu bukan berarti sudah selesai

 

Mari kita belajar akan arti sebuah kesatuan

Demi Indonesia yang maju

Karna kita pemuda pemudi Indonesia

Mengikat satu bahasa, bahasa yang mempersatukan kita

Bahasa Indonesia

 

11. Pemuda Indonesia

kami pemuda pemudi Indonesia

berjuang untukmu bangsa

bersatu padu untuk tanah air Indonesia

kami, pmuda Indonesia

 

kami pemuda pemudi Indonesia

tak akan ingkar pada janji pemuda

janji yang kami kukuhkan untuk bangsa

untukmu Indonesia


Contoh Puisi Sumpah Pemuda untuk Anak SD

puisi sumpah pemuda 28 oktober

ketgamb Contoh Puisi Sumpah Pemuda untuk Andak SD (Foto: Freepik) #end

12. Puisi 1

Di bawah langit biru nan cerah

Anak-anak Indonesia berjanji dengan tulus

Kami bersatu dalam semangat Sumpah Pemuda

Cinta tanah air, persatuan tak tergantikan

 

Bersama-sama, kita bertumbuh dan belajar

Bahasa Indonesia kita jadikan kebanggaan

Saat masa depan tiba, kami akan berjuang

Menyongsong cita-cita, meraih kemerdekaan

 

Anak-anak bangsa, penerus harapan,

Kami meneguhkan janji di dalam hati

Sumpah Pemuda, panji semangat kami

Untuk Indonesia yang adil dan makmur nanti

 

13. Puisi 2

Anak-anak Indonesia, berjanji dengan suara lantang,

Kami siap mewujudkan cita-cita bangsa,

Sumpah Pemuda, semangat yang menyala,

Menuntun kami menuju masa depan yang gemilang

 

14. Puisi 3

Di pagi yang cerah, kita berdiri bersama

Anak-anak Indonesia, sumpah kami teguh

Bangsa yang besar, tanah air tercinta

Sumpah Pemuda, membimbing langkah kita

 

15. Puisi 4 Sumpah Pemuda: Puisi Semangat Bangsa

Di kota Jakarta, di tanah air tercinta

Para pemuda berkumpul dengan semangat yang membara

Dalam Kongres Pemuda, tekad mereka terucap

Sumpah yang abadi, dalam sejarah tercatat

 

Bermulalah puisi semangat bangsa ini

Yang tercipta dari hati yang penuh cinta

Menyatukan suara, menyuarakan harapan

Bangsa Indonesia, merdeka dalam jiwa

 

Dengan satu bangsa, kita bersatu

Satu bahasa, untuk mengungkapkan rasa

Dan satu tanah air, tempat kita berpijak

Puisi ini menggambarkan kebersamaan kita

 

Dalam bulan Oktober yang penuh makna

Kami berdiri teguh, tak gentar terhadap tantangan

Bhinneka Tunggal Ika, menjadi panji kita

Bangsa yang majemuk, namun tetap bersatu

 

Sumpah Pemuda terdengar bergemuruh

Di setiap puisi yang kini terucap

Mengalirkan semangat juang dari hati ke hati

Membangun bangsa, mengibarkan cita-cita

 

Pemuda-pemuda pemberani, oh tauladan kita

Kalian yang terus berjuang tanpa lelah

Kami saksikan tekad yang tulus dan tegas

Kami bangga akan semangat kalian

 

Puisi ini adalah ungkapan kebanggaan

Kepada Sumpah Pemuda yang agung

Dan kepada para pemuda yang berani

Meneruskan perjuangan leluhur kita

 

Semoga puisi ini menginspirasi dan membangkitkan semangat

Di setiap hati yang membacanya

Mari kita jaga dan pupuk persatuan kita

Bangunlah Indonesia, negeri yang kita cintai

 

Karya puisi ini adalah ungkapan penghargaan

Kepada para pahlawan masa lalu

Yang telah menuliskan sejarah perjuangan

Untuk bangsa dan tanah air tercinta kita

 

Puisi Sumpah Pemuda mencoba menggambarkan semangat dan makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Melalui puisi ini, diharapkan dapat mengingat kembali semangat persatuan, kebangsaan, dan perjuangan yang diwujudkan oleh pemuda-pemuda Indonesia pada saat itu.

Mari kita selalu menghargai dan meneruskan semangat perjuangan tersebut demi membangun Indonesia yang lebih baik.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS