Presiden Haiti Dibunuh

Presiden Haiti yang Terbunuh

Presiden Haiti, Jovenel Moise, tewas dibunuh dalam serangan di kediaman pribadinya pada Rabu (7/7) dini hari. Istrinya atau Ibu Negara Haiti, Martine Moise, juga dilaporkan terkena tembakan, dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit setempat

Perdana Menteri (PM) Haiti, Claude Joseph, mengambil alih kepemimpinan sementara menuturkan bahwa Martine terkena tembakan hingga mengalami luka-luka saat sekelompok orang menyerbu kediaman kepresidenan Haiti pada dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat. 

Belum diketahui secara pasti pihak atau kelompok di balik pembunuhan Presiden Haiti ini. "Semua tindakan telah diambil untuk menjamin kelangsungan negara," ujar Joseph seperti dikutip dari BBC, Rabu, 7 Juli 2021.

Awal tahun ini diketahui Moise mengklaim adanya upaya kudeta terhadap dirinya, saat masa jabatannya menjadi perselisihan sengit. Bahkan para demonstran sampai turun ke jalanan Haiti untuk memprotes Moise yang enggan mengakhiri masa jabatannya.

Perselisihan soal akhir masa jabatan Moise ini berawal dari dua interpretasi berbeda soal Konstitusi Haiti dan lamanya masa jabatan presiden. Para pemimpin oposisi menyerukan Moise untuk mengundurkan diri karena masa jabatannya berakhir pada 7 Februari 2021. Namun Moise bersikeras bahwa masa jabatannya baru berakhir pada Februari 2022 mendatang.

 Adapun Haiti tengah menghadapi krisis kemanusiaan saat ini karena ketegangan politik, kerusuhan, dan habisnya supplai cadangan makanan. Ibu kota Haiti, menjadi salah satu lokasi di mana kerusuhan kerap terjadi.  Akhir-akhir ini, gangster dan kepolisian rutin bentrok di sana untuk mengambil alih kendali atas jalanan.

Perdana menteri Haiti menyebutkan tindakan penyerangan presiden ini tidak manusiawi dan barbar. “Demokrasi dan Republik akan menang.”

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS