PDRB Simalungun Meningkat, Pengamat Ekonomi: Jaga Konsumsi Rumah Tangga

berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto Daerah (PRDB) Kabupaten Simalungun meningkat di 2022 (Foto: PARBOABOA/Patrick)

PARBOABOA, Simalungun - Pengamat Ekonomi dari Universitas Simalungun, Sumatra Utara Darwin Damanik menilai, meningkatnya konsumsi rumah tangga berdampak pada pembangunan ekonomi di sana.

"Kenaikan tingkat konsumsi yang terjadi akan berakibat terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun. Sebaliknya jika tingkat konsumsi mengalami penurunan akan berdampak penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya kepada Parboaboa, Kamis (04/05/2023).

Darwin mengakui peningkatan konsumsi rumah tangga di Simalungun mulai membaik, daya beli masyarakat pun membaik, termasuk aktivitas ekonomi yang juga berjalan baik.

"Selama ini pertumbuhan ekonomi kita (nasional dan daerah) didominasi dari sektor konsumsi, terutama tingkat konsumsi masyarakat (rumah tangga). Biasanya kontribusi sektor konsumsi ini sekitar 60an persen dari keseluruhan. Kita belum bisa menggeser peranan dari sektor konsumsi dalam perekonomian," jelasnya.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Simalungun, Sumatra Utara Darwin Damanik (Foto: PARBOABOA/Patrick)

Darwin melanjutkan, Indonesia masih bergantung terhadap sektor konsumsi untuk mengkontrol pertumbuhan ekonomi. Sementara di daerah, mengikuti pola Nasional.

"Jika dibandingkan negara-negara industri di dunia, umumnya bukan sektor konsumsi yang mendominasi dalam perekonomian. Pemerintah Kabupaten Simalungun bila perlu meningkatkan konsumsi masyarakatnya dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga daya beli masyarakat naik. Dengan cara apa? Yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan," saran dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Simalungun mencatat Produk Domestik Bruto Daerah (PDRB) di kabupaten itu meningkat.

Peningkatan yang terjadi antara lain Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) di kabupaten Simalungun mengalami peningkatan pada 2018 sebesar Rp35,4  juta menjadi Rp47,2 juta pada 2022.

Sementara berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mengalami peningkatan dari Rp25,9 juta di 2018 menjadi Rp29,99 juta di 2022.

Salah satu komponen utama ADHB dan ADHK adalah konsumsi rumah tangga di Simalungun yang meningkat sejak 2018 hingga 2022. 

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS