PARBOABOA, Pematangsiantar - Perdana menteri baru Australia, Anthony Norman Albanese, melakukan kunjungan ke Indonesia pada Senin (6/6/2022).
Ini merupakan kunjungan pertama pria 59 tahun itu ke Indonesia sejak diangkat sebagai PM Australia bulan lalu.
Kehadirannya di Indonesia adalah untuk membahas masalah perubahan iklim, investasi dan perdagangan, serta keamanan di kawasan bersama Presiden Joko Widodo.
"Saya menantikan diskusi produktif tentang prioritas bersama kita, tentang iklim dan energi, investasi, serta keamanan kawasan," kata Albanese melalui Twitter, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Albanese datang bersama rombongan kabinet yang dibentuknya, yakni Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Menteri Perdagangan Don Farrell. Lalu ikut juga bersama mereka sejumlah kalangan bisnis.
Sebelumnya, Wong telah lebih dahulu melakukan pertemuan dengan Menlu Retno Marsudi pada Minggu. Wong menyebut jika RI kurang mendapat perhatian yang layak dari PM terdahulu, Scott Morrison.
Selain menemui Jokowi, Albanese juga dijadwalkan bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi di Jakarta, sebelum menuju Makassar.
Pria kelahiran Camperdown, New South Wales, itu menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN di tengah meningkatnya persaingan geopolitik di wilayah Pasifik.
Albanese menuturkan bahwa delegasi yang dibawanya itu menekankan betapa pentingnya Indonesia bagi Australia.
"Kami punya para pemimpin bisnis yang serius dari Australia, karena mereka ingin memperdalam hubungan ekonomi antara Australia dan Indonesia," kata Albanese.
Kehadiran Albanese ini berlangsung saat pemerintahan Partai Buruh ingin memberikan fokus lebih besar pada hubungan dengan Asia Tenggara dan perubahan iklim, isu yang penting bagi negara tetangga di Pasifik.