PARBOABOA, Jakarta - Pesawat milik Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kekerasan Bersenjata di Landasan Terbang Paro, Dostrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, membenarkan adanya pembakaran pesawat tersebut, Selasa (7/2/2023).
Dia mengatakan, pesawat tersebut membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
Ia menyebutkan nama lima penumpang pesawat Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Namun pesawat tersebut tidak tiba sesuai jadwal dan ditemukan terbakar di ujung Lapangan Terbang Paro.
Hingga saat ini, Mathius masih belum bisa memastikan kondisi seluruh penumpang dan pilot pesawat yang disebut berkebangsaan Selandia Baru itu.
Sebelumnya, pesawat Susi Air tersebut dilaporkan terbakar di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah. Hal ini dibantah Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti. Menurutnya pesawat berhasil mendarat di Paro, sehingga hal ini bukanlah kecelakaan.
"Pesawat sudah dibakar, konfirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.