PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Gelombang ini diperkirakan mencapai ketinggian 4 meter di beberapa wilayah perairan laut Tanah Air pada hari ini, 21 April 2023 selama 12 jam ke depan.
Oleh karena itu, BMKG meminta agar warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana.
Termasuk masyarakat nelayan serta yang melakukan pelayaran menggunakan kapal fery atau kapal tongkang.
Dilansir BMKG, gelombang tinggi itu terbentuk karena pola angin yang berbeda-beda di sebagian wilayah Indonesia.
Seperti pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dominan bergerak dari arah Utara- Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 knot-30 knot. April 2023
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Tenggara-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 knot-20 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi ini diperkirakan terjadi di elat Malaka, Laut Natuna, Laut Banda, Laut Banda, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, dan Laut Arafuru bagian timur.
Sedangkan untuk gelombang tinggi dari 4 meter yang disebabkan oleh kecepatan angin tersebut diperkirakan BMKG akan berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu, Selat Bali bagian selatan.
Kemudian, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Samudera, Hindia selatan Bali, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB, dan Perairan barat Lampung.
Untuk gelombang setinggi 6 meter, bmkg memperkirakan terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Timur.