PARBOABOA, Jakarta – Gubernur Anies Baswedan akhirnya meresmikan 1.348 unit hunian dengan skema uang muka down payment (DP) 0 rupiah di Cilangkap-Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Lokasi peresmian berada di Nuansa Cilangkap Menara Kanaya di Jakarta Timur, pukul 09.00 WIB. Selain Anies, hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 8 September 2022, 1.348 unit Jakhabitat Hunian DP nol rupiah secara resmi dinyatakan digunakan," kata Anies di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (08/09), dikutip dari detik.com.
”Akhirnya batu pertama itu sekarang sudah tuntas menjadi sebuah bangunan yang luar biasa” lanjut Anies.
Sebanyak 868 unit hunian DP Rp 0 yang berdiri di Menara Kanaya di Cilangkap, dan 480 unit di Menara Swasana di Pondok Kelapa. Keduanya berada di Jakarta timur.
Menara Kanaya memiliki 24 lantai dengan luas bangunan mencapai 32.595 meter persegi dan luas lahan 7.000 meter persegi. Adapun luas per unitnya adalah 35,6 meter persegi dengan 2 tipe, yaitu tipe studio sebanyak 538 unit dan tipe 2 kamar tidur sebanyak 330 unit.
Hunian tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas balai kesehatan, taman kanak-kanak, balai warga, mushala, taman bermain, 6 unit ruko dan 20 unit kios.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan pendaftaran dibuka mulai hari ini secara online melalui aplikasi Sirukim. Hunian ini diperuntukan bagi masyarakat berpengasilan rendah.
Berdasarkan skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bank DKI, untuk tipe studio di Menara Kanaya, cicilan suku bunga 5% (fixed) dengan tenor 20 tahun angsuran per bulan mulai dari kisaran Rp1,4 juta. Sedangkan untuk tipe 2 kamar tidur, angsuran per bulan kisaran Rp1,6 juta dengan tenor 20 tahun.
Untuk hunian tipe studio di Menara Swasana per bulan kisaran Rp1,5 juta angsuran 20 tahun dan untuk tipe 2 kamar kisaran Rp2,7 juta per bulan.
Pembangunan 2 menara hunian DP Rp0 dilaksanakan oleh BUMD DKI, Perumda Sarana Jaya dengan total luas lahan mancapai 2.9 hektare.