Vivo resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Vivo X70 Pro dan X70 Pro+ di India, untuk kemudian mengglobal setelah diperkenalkan pada 9 September 2021.
Vivo X70 Pro+ menggunakan chip Snapdragon 888 Plus sebagai otaknya, sedang Vivo V70 Pro yang ditawarkan dengan harga lebih miring dibekali chipset Dimensity 1200.
Baik Vivo X70 Pro dan X70 Pro+, menjanjikan apa yang mereka sebut 'redefine photography'. Andalannya masih sama dengan seri X sebelumnya, yakni kerja sama dengan Zeiss, yang kali ini menelurkan gimbal generasi ketiga.
Kemitraan dengan Zeiss berkembang melampaui urusan perangkat keras (hardware). Perusahaan optik asal Jerman itu juga menyediakan teknik menciptakan gambar-gambar dengan bokeh memukau dalam beberapa gaya, bergantung panjang fokus lensa. Lalu, apa saja yang membedakan kedua smartphone anyar itu?
Vivo X70 Pro
Di bagian belakang, X70 Pro menawarkan pengaturan empat kamera dengan lensa utama 50 MP, dua lensa potret 12 MP dan ultra wide angle, bersama dengan lensa periskop 8 MP. Lensa utama juga sudah dilengkapi stabilisasi gimbal sementara semua lensa memiliki lapisan Zeiss.
X70 Pro didukung oleh daya baterai besar 4.540 mAh yang bisa diisi dengan hingga 44W Flash Charge. Soal pilihan warna ada dua, yaitu Aurora Dawn dan Cosmic Black.
Vivo X70 Pro+
Model Vivo X70 Pro+ memiliki layar yang lebih besar, 6,78 inci 2K (3200 x 1440 piksel). Panelnya adalah layar Samsung E5 AMOLED 10 bit, yang memiliki refresh rate variabel 120Hz, kecerahan maksimum 1500 nits, dan touch sampling 300Hz (maks 1000Hz). Layar telah menerima peringkat sertifikasi A+ dari DisplayMate seperti yang juga diberikan kepada iPhone 13 Max Pro.
Berbeda dengan X70 Pro, model ini ditunjang dengan chip Qualcomm Snapdragon 888 Plus yang terbaru. Chip ini didampingi dengan memori RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1. Di India, perangkat akan tersedia dalam satu varian penyimpanan, yaitu model 12/256 GB.
Prosesor Qualcomm Snapdragon 888 Plus hampir identik dengan CPU ponsel sebelumnya. Chipset, bersama dengan RAM 8GB / 12GB dan adaptor video Adreno 660, masih memiliki margin kinerja yang sangat besar, tetapi harus dipahami bahwa chip tersebut cukup panas, baik pemanasan panel belakang maupun pelambatan selama sesi permainan yang panjang.
Modul kamera di bagian belakang dilengkapi lensa utama 50 MP yang menggunakan sensor GN1 Samsung, dipasangkan dengan lensa ultra-wide angle 48 MP, lensa potret 12 MP, dan lensa periskop 8 MP. Dari segi baterai 4.500 mAh memberi daya pada perangkat yang mendukung pengisian cepat 55W dan Pengisian Flash nirkabel 50W juga.
Kedua ponsel ini baru mulai dijual di India dengan harga mulai dari Rp 9,4 juta hingga 15,4 juta. Untuk saat ini memang belum ada keterangan resmi mengenai harga Vivo X70 ini di Indonesia. Kita tunggu saja.
