PARBOABOA - Kebugaran jasmani bisa dikatakan sebagai suatu kebutuhan yang diperlukan seseorang untuk memenuhi seseorang guna menjalankan aktivitas dengan baik tanpa mudah lelah.
Dengan jasmani yang baik, seseorang akan mampu menimbang kemampuan fisiknya dalam menjalani kesibukan sehari-hari.
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang, semakin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Seseorang yang sering berolahraga justru membuat fisiknya menjadi tidak mudah lelah.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan tugas atau kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan tentunya memiliki banyak cadangan energi.
Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang lebih dikenal sebagai phisycal fitness.
Pada beberapa orang, melakukan berbagai latihan fisik seperti berolahraga membuat tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit.
Latihan kebugaran jasmani berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membuat kondisi kesehatan lebih stabil dan membuat tubuh terasa lebih segar.
Unsur-unsur Kebugaran Jasmani
Unsur-unsur kebugaran Jasmani adalah hasil yang akan diterima atau diperoleh oleh tubuh guna menigkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani adalah sebagai berikut:
- Kekuatan (Strength)
- Daya Tahan (Endurance)
- Daya Otot (Muscular Power)
- Kecepatan (Speed)
- Daya Lentur (Flexibility)
- Kelincahan (Agility)
- Koordinasi (Coordination)
- Keseimbangan (Balance)
- Ketepatan (Accuracy)
- Reaksi (Reaction)
Baca juga: Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah? Sejarah Pencak Silat dan Alirannya di Indonesia
Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Coba kalian sebutkan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani! Bentuk latihan ini berguna untuk menentukan jenis latihan yang diperlukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada tubuh.
Bentuk latihan ini digunakan untuk memperkuat, mempercepat, memberikan kelenturan dari segala unsur-unsur kebugaran jasmani untuk tubuh.
Berikut akan dijelaskan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani, simak selengkapnya.
1. Push Up
Bentuk latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita. Olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic. Artinya jenis olahraga yang memiliki fugsi untuk menguatkan otot dada, bahu dan juga trisep.
2. Back Lift
Back Lift berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggu agar terlihat lebih kekar dan simetris. Jenis olahraga ini dilakukan untuk meningkatkan ketuan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi risiko cidera, membentuk dan memperbaik postur tubuh.
3. Sit Up
Olahraga ini berguna untuk melatih berbagai otot seperti perut, dada, pinggang, leher, dan juga panggul. Sit Up memiliki beberapa manfaat seperti mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh yang ideal, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
4. Shoulder Press
Shoulder Press digunakan untuk melatih otot lengan dan bahu. Latihan ini cukup mudah dilakukan hanya dengan menggunakan barbel sebagai alatnya. Latihan ini berguna untuk membentuk otot di daerah bahu, dada, dan lengang.
5. Leg Squat
Tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah untuk melatih otot tungkai. Untuk melakukannya hanya perlu menekuk lutut dan turun setengah jongkok, kemudian lakukan secara berulang.
Jika sudah terbiasa, bisa ditambahkan dengan beban dari barbel. Cara melakukannya dengan mengangkat barbel dengan kedua tangan kemudian letakkan di bawah leher. Kemudian mulai menekuk lutut dan lakukan secara berulang.
6. Sprint
Sprint bertujuan untuk melatih kecepatan bergerak. Lari cepat ini dilakukan secara bertahap mulai dari 10 meter, 20 meter, 50 meter hingga 100 meter. Lakukan secara bertahap guna meningkatkan kecepatan bergerak dalam tubuh.
Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Dengan latihan, banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih segar dan sehat. Berikut ini beberapa manfaat latihan kebugaran jasmani yang bisa diperoleh melalui latihan.
- Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
- Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
- Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat.
- Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat.
- Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
- Mencegah penyakit jantung.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengatasi depresi.
- Meningkatkan energi.
- Terhindar dari penyakit osteoporosis atau tulang keropos.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Meningkatkan kelenturan persendian.
- Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan.
- Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
- Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh.