PARBOABOA, Jakarta – Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Bekasi dikejutkan dengan penemuan sebuah granat asap dan ratusan amunisi tajam di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Kemang Sari II Rt. 02/011, Jatibening baru Kecamatan Pondok Gede, Senin (26/09/2022) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon, ditemukannya granat dan amunisi tajam ini bermula saat pemilik rumah kontrakan tersebut, tengah membersihkan kamar kontrakan yang sudah ditinggalkan penyewa sejak dua bulan lalu.
"Pada saat dibersihkan dia menemukan ada granat nih dan dilaporkan ke Polsek," kata Kompol Edco, Selasa (27/09/2022).
Kompol Herman membeberkan bahwa granat yang ditemukan merupakan granat asap jenis GT-6AS A2 dan 140 peluru amunisi. Saat ini, barang bukti berupa satu buah granat asap dan ratusan amunisi itu telah diserahkan ke Brimob Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Edco turut mengungkapkan bahwa begitu ditemukan, barang bukti itu sudah dalam keadaan berkarat karena tak terpakai, dan langsung diserahkan ke pihak gegana.
"Sudah diserahkan ke tim gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya," ucap Edco.
Terkait penyewa kontrakan atau pemilih barang bukti tersebut, tim Koordinasi Lapangan (Korlap) satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi Amir menduga, bahwa temuan granat asap dan amunisi tajam tersebut merupakan milik dari salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Udara dengan inisial HR yang diduga telah meinggal dunia.
"Jadi informasi yang didapat barang barang itu milik di mantan pengontrak yang ada di sana katanya dia dulu bekas anggota TNI AU," ucapnya.
"Terus yang ngontrak ini meninggal, udah pindah sekian lama udah beberapa bulan yang lalu," imbuhnya.
Untuk memastikan dugaan dari Amir, Edco saat ini mengutus pihaknya untuk berkoordinasi dengan TNI AU demi mencari kebenaran tentang penyewa kontrakan tersebut.
"Kita berkoordinasi sama teman-teman AU untuk memastikan orang yang mengontrak itu apakah pernah bertugas di AU," ujarnya.