PARBOABOA, Tebing Tinggi - Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tebing Tinggi hadirkan stand produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Kota Tebing Tinggi pada event Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023.
Event ini merupakan event bergengsi pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara. Pameran INACRAFT 2023 digelar pada 01-05 Maret 2023, di Jakarta Convention Centre.
Pameran INACRAFT 2023 yang mengusung tema 'From Smart Village to Global Market' menghadirkan 1.118 UKM dari 1.200 booth ikut serta dalam pameran kali ini.
Sebanyak 914 merupakan anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) dan 214 non anggota, serta 61 peserta lainnya yang merupakan UKM binaan Kementerian.
Penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan, ini adalah event besar momen untuk pamerkan produk kerajinan lokal Tebing Tinggi di kancah Nasional bahkan Internasional.
"Pemko Tebing Tinggi pun menampilkan berbagai produk UMKM lokal dari Dekranasda Kota Tebing Tinggi dengan produk unggulan adalah batik Kota Tebing Tinggi. Dan yang paling laris dibeli oleh pengunjung adalah batik Eco-print asal Kota Tebing Tinggi,” katanya, Jum’at (03/03/2023).
Menurut Dimiyathi, Eco-print merupakan batik yang pewarnaannnya menggunakan pewarna alami seperti daun-daunan. Eco-print ini juga merupakan industri batik yang ramah lingkungan.
“Salah satu pewarnanya adalah getah kulit pisang kepok keling, dengan demikian limbah industri kripik kepok keling masih dapat digunakan untuk pewarna Eco-print. Sementara itu pupuk pohon pisang kepok keling itu sendiri berasal dari limbah air ternak ikan air tawar" jelasnya.