Jangan Khawatir Kehabisan Penginapan, Pemerintah Sudah Siapkan Rusun untuk Penonton MotoGP Mandalika

Sirkuit Mandalika (dok Istimewa)

PARBOABOA, NTB - Pelaksaanaan Balapan MotoGP yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Maret mendatang mengundang antusiasme masyarakat untuk hadir di lokasi balapan secara langsung. Tingginya minat menonton balapan ini membuat penginapan di daerah tersebut sudah penuh dengan bookingan para penonton.

Namun tidak usah khawatir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengambil langkah agar para penonton tidak kecewa dengan meyediakan sejumlah rumah susun (rusun) sebagai sarana akomodasi tambahan untuk pengunjung yang akan menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.

Para pengunjung tidak perlu khawatir, rumah susun tersebut sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, serta kursi dan meja makan.

“Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika pada Maret mendatang. Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dalam siaran pers, Rabu (9/2).

Salah satu rusun yang digunakan untuk penonton MotoGP ini adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB.

Syarat menonton MotoGP Mandalika

Dikarenakan MotoGP Mandalika ini berlangsung saat pandemi Covid-19 masih  merebak, maka ada sejumlah syarat yang harus dilakukan oleh para penonton balapan ini yaitu:

- Mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

- Memiliki keterangan tes PCR dengan hasil negatif 2x24 jam atau antigen 1x24 jam.

- Menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak menaiki shuttle bus menuju sirkuit.

- Mengikuti alur masuk dan keluar yang diarahkan untuk menghindari terjadinya kerumunan.

- Menjalankan protokol kesehatan ketat dan disiplin.

- Mematuhi 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman.

Pelaksanaan MotoGP ini memang akan membawa dampak yang baik untuk perekonomian Indonesia. Namun jangan sampai keteledoran pelaksanaan protokol kesehatan saat hadir di lokasi balapan, menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS