Patung Yesus Tertinggi Kedua Dunia Selesai Dibangun di Brasil

Pembangunan patung Yesus sang Penjaga di Brasil akhirnya rampung pada 22 April lalu. Newsweek

PARBOABOA, Pematangsiantar - Patung Yesus raksasa baru saja dirampungkan di Brasil. Patung yang berlokasi di Kota Encantando ini ukurannya mengalahkan patung ikonik di Kota Rio de Janeiro. 

Dilansir dari laman Newsweek, Sabtu (30/4/2022), patung bernama Kristus sang Penjaga (Christ the Protector) ini selesai dibangun pada 22 April lalu. 

Jika dihitung bersama alasnya, patung ini memiliki ketinggian 43 meter, mengalahkan patung Kristus sang Penebus (Christ the Redeemer) di Rio de Janeiro yang hanya 38 meter. 

Dengan demikian, patung Christ the Protector akan menjadi patung Yesus tertinggi kedua di dunia setelah patung Kristus sang Raja (Christ the King) di Kota Åšwiebodzin, Polandia, yang memiliki tinggi 52,5 meter dengan alasnya. 

Sementara patung tertinggi ketiga, Yesus Kristus Memberkati, yang memiliki tinggi 40 meter, berada di puncak Bukit Buntu Burake, Kota Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Patung Christ the Protector dipahat oleh Markus Moura, seorang seniman asli Brasil. "Saya merasa sangat emosional, ini merupakan perasaan yang tak dapat saya ungkapkan," ujar Moura kepada media setempat. 

Dibangun dengan beton di atas struktur logam, patung itu telah didirikan di sebuah bukit di atas kota.

"Tetapi tempat itu hanya akan dibuka untuk umum sekitar tahun depan," kata Robison Gonzatti, wakil presiden asosiasi yang mensponsori patung itu.

Di dalamnya, patung ini memiliki titik pengamatan bagi pengunjung untuk dapat melihat keluar melalui jendela besar berbentuk hati.

Pemandangan yang dapat dilihat dari Christ the Protector, yang dibangun di Teluk Guanabara ini, juga tak kalah spektakuler dari patung Christ the Redeemer yang terletak di Gunung Corcovado, Rio de Janeiro. 

Pengerjaan patung Christ the Protector dimulai pada 2019 dan didanai oleh sejumlah perusahan lokal di wilayah itu. 

Pembangunannya merupakan ide dari Wali Kota Adroaldo Conzatti. Namun, ia telah meninggal pada Maret 2021 lalu akibat corona. 

Peresmian pembukaan destinasi wisata ini akan dilakukan tahun depan, setelah kompleks bangunan di sekitarnya selesai dikerjakan. 

Usai menyelesaikan pekerjaan selama tiga tahun, Moura mengaku lelah, tetapi ia merasa puas. "Semuanya bagus, semuanya indah," tukasnya. 

Sejauh ini, menurut manajer lokasi, lebih dari 50.000 turis dari 21 negara telah mengunjungi patung ini. 

Di sekitar patung Christ the Protector ini juga nantinya akan dibangun taman yang memiliki pertokoan, restoran, dan lain sebagainya guna memanjakan pengunjung. 

Pelancong dapat berkunjung ke sini hanya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS